Erika Nur Khasanah
Universitas Muhammadiyah Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kebijakan Penanggulangan Stunting Di Indonesia Erika Nur Khasanah; Dini Gandini Purbaningrum; Citra Andita; Dwi Ayu Setiani
Jurnal Akuntan Publik Vol. 1 No. 2 (2023): Juni : Jurnal Akuntan Publik
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jap-widyakarya.v1i2.482

Abstract

Indonesia is a country with a stunting prevalence that can still be categorized as high with a prevalence rate of 24.4%. Various efforts have been made by the government to be able to overcome the stunting problem that occurs through various policies and regulations as well as through national strategies and interventions. This paper aims to explain the national policies and regulations and strategies used on tackling stunting in Indonesia. The method used in this research is a literature study method where the technique is through library data collection, reading and taking notes, and managing research materials. Indonesia already has a number of national policies and strategies on stunting that are realized in the form of interventions both specific and sensitive. Specific interventions are carried out by the Health sector by focusing on priority goals and important goals, while sensitive interventions are carried out by sectors outside Health where they are carried out to increase access to nutritious food; increase awareness, commitment, and nutrition parenting practices of mothers and children; improve access and quality of nutritional and health services; and improve the provision of clean water and sanitation facilities. Policies and regulations that exist at the central level, must also be followed by follow-up in the regions to the village level and involve not only the health sector but also other related sectors.
Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Melalui Program Kampus Mengajar Angkatan 2 di Sekolah Dasar Erika Nur Khasanah; Muhammad Khoirul Anwar; Izzatusholek ha; Nurlita Purnama
Saraq Opat: Jurnal Administrasi Publik Vol 4 No 2 (2022): Juli : Saraq Opat: Jurnal Administrasi Publik
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/saraqopat.v4i1.242

Abstract

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah suatu kebijakan yang dibuat oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan(Kemendikbud) Republik Indonesia, Bapak Nadiem Makarim guna memberikan kebebasan terhadap mahasiswa untuk memilih bidang yang mereka sukai guna mengasah kemampuan sesuai dengan minat dan bakat masing-masing dengan terjun langsung ke dalam dunia kerja sebagai salah satu persiapan karir bagi masa depan. Kampus Mengajar merupakan salah satu bagian dari kampus merdeka yang dirancang guna membekali mahasiswa agar dapat bersinergis dengan sekolah-sekolah yang telah ditetapkan dalam meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran, khusunya pada penguatan literasi, numerasi, dan juga administrasi sekolah. Implementasi dari kampus mengajar ini menuntut adanya suatu perubahan ke arah yang lebih baik untuk sekolah-sekolah yang menjadi tujuan penempatan. Salah satu sekolah tersebut adalah SDIT Firdausha Setiabudi. Hasil dari implementasi dari kegiatan kampus mengajar di SDIT Firdausha Setiabudi meliputi berbagai macam aspek, yakni adanya kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan metode luring dan juga daring. Adanya inovasi dari kegiatan adaptasi teknologi berupa pembuatan vidio pembelajaran, adanya administrasi sekolah yang dilakukan oleh mahasiswa dalam membantu guru dan juga kepala sekolah sebagai kelengkapan administrasi sekolah melalui pendataan siswa-siswa berprestasi.