Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Penggunaan APD Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bagian Produksi PT. Kunango Jantan Nailul Hikmi
Jurnal Media Ilmu Volume 1 No. 1 Desember 2022
Publisher : MEDIA ILMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v1i1.3879

Abstract

BPJS ketenagakerjaan mencatat tahun 2020 terjadi 103.000 kasus kecelakaan kerja di Indonesia. Kejadian kecelakaan kerja di PT.Kunango jantan pada tahun 2021 tercatat 14 pekerja dengan insiden kecelakaan tangan terjepit, luka ringan/berat dan meninggal dunia 1 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penggunaan APD dengan kejadian kecelakaan kerja pada pekerja bagian produksi di PT. Kunango Padang Tahun 2022. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional Study. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-September 2022. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pekerja bagian produksi yang berjumlah 126 orang dengan sampel 58 orang. Teknik pengambilan sampel dengan cara simple random sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 56,9% pekerja produksi pernah mengalami kecelakaan kerja. Sebanyak 44,8% pekerja produksi tidak lengkap dalam penggunaan alat pelindung diri. Ada hubungan penggunaan APD dengan kecelakaan kerja di PT. Kunango Jantan Tahun 2022 (p value=0,0001). Melalui kepala pimpinan PT. Kunango Jantan Padang dan bagian HSE diharapkan dapat menyediakan fasilitas alat pelindung diri pada pekerja, dan bagi pekerja sekali sebulan dilakukan pengarahan atau pemberian informasi bekerja sesuai dengan prosedur dan sikap yang baik untuk bekerja.
Hubungan Masa Kerja, Kebiasaan Merokok dan PM10 Dengan Kejadian ISPA Pada Pekerja di Industri Mebel Kayu Di Kelurahan Sungai Sapih Kecamatan Kuranji Kota Padang Nailul Hikmi
Jurnal Media Ilmu Volume 1 No. 2 Juni 2023
Publisher : MEDIA ILMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v1i2.4476

Abstract

Sungai Sapih merupakan salah satu Kelurahan yang ada di kota Padang. Berdasarkan data yang ada terdapat 1727 kasus ISPA di kelurahan Sungai Sapih. Di kelurahan ini terdapat 11 industri mebel kayu yang mana ini harus menjadi perhatian terutama pada pekerjanya. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah semua pekerja yang bekerja di mebel kayu yaitu sebanyak 32 pekerja. Teknik pengambilan sampel menggunakan pengukuran titik sampel debu. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan masa kerja (p-value=0,013) kebiasaan merokok (p-value=0,001) dan PM10( p-value=0,000) dengan kejadian ISPA pada pekerja industry mebel kayu di Kelurahan Sungai Sapih. Pihak industri mebel kayu di Kelurahan Sungai Sapih Kecamatan Kuranji di harapkan memberi pelatihan tentang K3 dalam bekerja sehingga dapat mencegah terjadinya infeksi saluran penyakit akut dan penyakit yang lain.
Gambaran Alternatif Pengolahan Limbah Medis Dengan Proses Sterilisasi di Puskesmas Nailul Hikmi
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 1 No 1 (2022): JUKEJ
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55784/jkj.Vol1.Iss1.226

Abstract

Medical waste is waste that results from the act of diagnosis and medical treatment of patients. Infectious medical waste includes the definition of waste related to patients requiring isolation of infectious diseases (intensive care) and laboratory waste related to microbiological examinations from polyclinics and infectious disease treatment/isolation rooms. The type of research used is descriptive. The object of research is solid medical waste in the form of gauze from the process of medical treatment for patients at the Puskesmas. The medical waste treatment process is carried out by inserting samples with a weight of each sample of 5 grams into a petridish. Three samples were treated with a temperature of 121 C and a time of 15 minutes, a temperature of 126 C with a time of 25 minutes and a temperature of 131 C with a time of 35 minutes. The total plate number of medical waste before treatment was 1300 CFU/Cm2 and the total plate number after treatment was 0 CFU/Cm2. It is expected that medical waste treatment with the sterilization method using an autoclave is utilized by the Puskesmas which is located far from the location of the destruction of medical waste with an incinerator.
Sosialisasi Manfaat Pemberian Vitamin A Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Begalung Kota Padang Fadhilatul Hasnah; Dian Paramitha Asyari; Gusrianti; Nailul Hikmi
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan (JPIK) Vol. 2 No. 2 (2023): JPIK - Desember 2023 Volume 2 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : STIKes Alifah Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jpik.v2i2.39

Abstract

Vitamin A adalah vitamin larut lemak pertama di ditemukan. Penemuan ini menyatakan semua retinoid dan prekursor/ provitamin A/ karotenoid yang mempunyai aktivitas biologik sebagai retinol. Vitamin A berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Kekurangan vitamin A (KVA) meningkatkan resiko terserang penyakit infeksi seperti diare, radang paru-paru, pneumonia dan bahkan kematian. Akibat lain yang paling serius dari kekurangan vitamin A (KVA) adalah rabun senja. Tujuan kegiatan ini untuk memperluas pemberian informasi mengenai penting dan manfaat pemberian vitamin A. Kegiatan ini berupa sosialisasi dan penyuluhan yang diberikan kepada ibu yang mempunya balita diwilayah kerja Puskesmas Lubuk Begalung. Hasil kegiatan diperoleh sebanyak 15 orang ibu balita tidak mengetahui manfaat vitamin A dan tidak mengetahui jadwal pemberian vitamin A. oleh karena itu sosialisasi dan penyuluhan ini perlu terus dilakukan agar program bulan vitamin A dapat terlaksana dengan baik dan berkesinambungan.
Analisis Spasial Kejadian Demam Berdarah di Kota Padang Tahun 2018-2022 Fadillah Ulva; Nailul Hikmi
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 8, No 1 (2024): JIK-April Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v8i1.1082

Abstract

In 2020, the number of dengue fever cases in Indonesia that was reported was 95,893 cases with 493 deaths. The incidence rate of dengue fever in Indonesia in 2020 was 49 per 100,000 population with a CFR of 0.51%. The incidence rate of dengue fever cases in Indonesia in 2021 is 27.5 cases per 100,000 population and the CFR is 0.97%. DHF cases in Indonesia continue to experience a significant increase. In 2022, the number of dengue fever cases in Indonesia will be 143,184 cases, with the number of deaths due to dengue fever reaching 1,236 cases. Until now, dengue fever is still a public health problem in Indonesia, including in West Sumatra. This is proven by the discovery of dengue fever cases in almost all districts/cities in West Sumatra. The West Sumatra Provincial Health Service recorded 4,024 cases of dengue fever occurring during 2022. The district/city with the highest dengue fever cases was the city of Padang with 824 cases, followed by Pesisir Selatan with 479 cases, and Tanah Datar with 458 cases. The aim of this research is to determine the spatial description of the incidence of dengue fever based on climate and population density in Padang City in 2018-2022. This research uses an analytical descriptive observational ecological study method. This research was carried out in Padang City in 2023 using data from 2018-2022. The data used is secondary data obtained from the West Sumatra Provincial Health Service and the West Sumatra Central Statistics Agency. Based on spatial analysis, it is known that the highest cases in Padang City are in Kuranji District. Based on the results of statistical analysis, it is known that there is a significant relationship between average rainfall and rainy days and the incidence of dengue fever in Padang City and there is no significant relationship between average air temperature and the incidence of dengue fever in Padang City.