Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Koperasi Dalam Pemberdayaan Petani Kopi di Kabupaten Mandailing Natal Yuliana Kansrini; Amelia Zuliyanti; Puji Wahyu Mulyani; Darbi Pirmansyah
Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture (Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Tropis) (JOSETA) Vol 2, No 2 (2020): August
Publisher : UNIVERSITAS ANDALAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/joseta.v2i2.241

Abstract

Koperasi Mandailing Jaya sebagai kelembagaan petani kopi yang mendukung agribisnis kopi di Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal. Pentingnya keberadaan Koperasi Mandailing Jaya dapat menyebarluaskan informasi tentang usaha kopi, membantu pemasaran, memberikan pelatihan dan melakukan pemberdayaan petani kopi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran koperasi dalam pemberdayaan petani kopi, dan mengetahui pengaruh peran koperasi dalam pemberdayaan petani kopi. Pemilihan lokasi secara sengaja (purposive) di Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif menggunakan analisis regresi linear dan variabel yang digunakan adalah peran koperasi (mitra usaha, pemberi pelatihan, fasilitator pemasaran, fasilitator permodalan, dan motivator) dan pemberdayaan (penggalian potensi, penguatan, pemandirian). Pengambilan populasi secara sengaja (purposive), sampel secara sensus adalah petani kopi sebanyak 43 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran koperasi sebagai mitra usaha, pemberi pelatihan, fasilitator pemasaran, fasilitator permodalan, dan motivator termasuk kategori sedang yakni 52,9 persen dalam pemberdayaan petani kopi. Secara statistik, hasil analisis regresi peran koperasi berpengaruh signifikan terhadap pemberdayaan petani kopi. Koperasi dapat berperan optimal, diperlukan penguatan kelembagaan Koperasi Mandailing Jaya agar koperasi dapat melakukan pemberdayaan kepada petani kopi di Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal..
TINGKAT ADOPSI BUDIDAYA YANG BAIK (GOOD AGRICULTURE PRACTICES) TANAMAN KOPI ARABIKA OLEH PETANI DI KABUPATEN TAPANULI SELATAN Yuliana Kansrini; Dwi Febrimeli; Puji Wahyu Mulyani
Paradigma Agribisnis Vol 3, No 1 (2020): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v3i1.3957

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang tingkat adopsi budidaya yang baik (Good Agricultural Practices) tanaman kopi arabika oleh petani di Kabupaten Tapanuli Selatan. Tujuan dasar dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat adopsi budidaya yang baik (Good Agriculture Practice) tanaman kopi arabika oleh petani di Kabupaten Tapanuli Selatan. Dasar pemilihan lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive methode). Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif analitis. Sampel ditentukan dengan metode purposive sampling yang sesuai dengan kriteria dalam penelitian ini yakni sebanyak 60 orang petani kopi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pengisian kuisioner dan wawancara mendalam (indepth interview). Analisa data dilakukan dengan tabulasi data kuantitatif hasil penilaian dengan skoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat adopsi budidaya tanaman kopi arabika yang baik (Good Agriculture Practice) oleh petani di Kabupaten Tapanuli Selatan termasuk kategori rendah yakni sebesar 32,40 persen.Kata kunci: Adopsi, Budidaya yang baik, Kopi Arabika