Ratna rahmadiah
Mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Padang, Indonesia 25166

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Perbandingan Usahatani Padi Sawah Irigasi Dengan Padi Sawah Tadah Hujan Di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Ratna rahmadiah; Faidil tanjung; Rika Hariance
Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture (Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Tropis) (JOSETA) Vol 1, No 3 (2019): December
Publisher : UNIVERSITAS ANDALAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/joseta.v1i3.177

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan kultur teknis padi sawah irigasi dengan padi sawah tadah hujan di Kecamatan Koto Tangah (2) Menganalisis perbandingan pendapatan dan keuntungan usahatani padi sawah irigasi dengan padi sawah tadah hujan di Kecamatan Koto Tangah (3) Mendeskripsikan alasan petani memilih mengusahakan usahatani padi pada lahan irigasi dan tadah hujan di Kecamatan Koto Tangah. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari - Februari 2019. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan adalah metode survey. Sampel pada penelitian ini diambil secara purposive yaitu berjumlah 60 sampel. Dari penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut (1)Terdapat perbedaan kultur teknis pada usahatani padi sawah irigasi dengan padi sawah tadah hujan yaitu pada penyiapan lahan, penanaman, pemupukan dan pemeliharaan. Jumlah pupuk yang digunakan pada usahatani padi sawah tadah hujan lebih banyak dibandingkan dengan padi sawah irigasi karena tidak adanya ketersediaan  air yang cukup sesuai dengan kebutuhan tanaman (2) Berdasarkan  penelitian diperoleh hasil bahwa usahatani padi sawah irigasi lebih baik dibandingkan dengan usahatani padi sawah tadah hujan. Pada usahatani padi sawah irigasi diperoleh produksi sebesar 4.153,5 Kg/Ha, pendapatan   Rp 16.182.470/Ha dan keuntungan Rp 6.716.401/Ha (3) Alasan utama petani berusahatani padi pada lahan irigasi berdasarkan hasil penelitian mengatakan 36,7 % karena kebiasaan. Sedangkan pada lahan tadah hujan 46,7 % karena pengolahan lebih mudah.Kata Kunci : Analisis Usahatani, Perbandingan, Usahatani Padi Sawah, Tadah HujanThis study aims to (1) Describe the technical culture of irrigated rice with rainfed lowland rice in Koto Tangah District (2) Analyze the comparative income and benefits of irrigated rice farming with rainfed lowland rice in Koto Tangah District (3) Describe the reasons farmers choose seeking rice farming on irrigated and rainfed land in Koto Tangah District. This research was conducted in January - February 2019. Data collected in this study are primary data and secondary data. The method used is a survey method. The sample in this study was taken purposively, amounting to 60 samples. From this study the following results were obtained (1) There was a difference in technical culture in irrigated rice farming and rain-fed rice farming, namely on land preparation, planting, fertilizing and maintenance. The amount of fertilizer used in rainfed lowland rice farming is more than that of irrigated lowland rice because there is not enough water available according to plant needs (2) Based on the research, the results show that irrigated lowland rice farming is better than rainfed lowland rice farming. In the production of irrigated rice farming a production of 4,153.5 kg / ha was obtained, an income of Rp 16,182,470 / ha and a profit of Rp 6,716,401 / ha (3). habit. Whereas on rainfed land 46.7% due to easier processing. Keywords: Farming Analysis, Comparison, Rice Farming and Rainfed Farming