Ta’zir dalam dunia pesantren adalah tindakan yang dijatuhkan kepada santri yang melakukan pelanggaran tertentu yang bersifat mendidik dan represif sehingga menjadi sadar akan perbuatannya dan berjanji untuk tidak mengulangi pelangggaran yang sama lagi. Permasalahan yang dapat diangkat dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh ta’zir terhadap kedisiplinan santri Pondok Pesantren Babakan Jamanis. Penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara dan observasi terhadap objek penelitian. Implementasi ta’zir atau hukuman bagi para santri yang melanggar peraturan pesantren diterapkan untuk memperbaiki karakter santri agar mereka tidak melanjutkan pola tingkah laku yang tercela atau buruk, sekaligus juga melindungi orang yang di sekitarnya dari perbuatan yang salah supaya mereka bisa berkaca terhadap santri yang dikenakan hukuman. Ta’zir yang sudah diterapkan kepada para santri sudah berjalan efektif yang ditandai dengan berkurangnya palanggaran yang dilakukan oleh santri. Ta’zir ini juga telah berhasil mengantarkan para santri untuk bersikap disiplin dalam melaksanakan aturan pondok.