Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Vocabulary yang ada di Ruang Publik Bagi Guru SLB PGRI Cisaat Rizky Tazkiyatul Ummami; Astari Amalia Putri; Sinta Oktaviani Safitri
Acitya Bhakti Vol. 3 No. 2 (2023): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v3i2.30091

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini, dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan kosa kata yang ada pada ruang publik yang biasanya dituangkan dalam bentuk sign/signage bagi siswa-siswi dengan kebutuhan khusus di Yayasan SLB PGRI Cisaat.  Penggunaan sign/signage di tempat umum kini banyak sekali yang menggunakan kosa kata berbahasa Inggris, sedangkan, pembelajaran Bahasa Inggris yang ada di SLB PGRI Cisaat dari tingkat SD, SMP, hingga SMA masih berpusat pada pengenalan warna, angka, huruf, maupun nama-nama binatang, dan belum menyadari akan pentingnya mengenal sign/signage untuk menunjang mobilisasi kehidupan keseharian.  Kegiatan PkM ini berpusat pada pelatihan untuk para guru dengan tujuan agar para pengajar memiliki pengetahuan baru mengenai sign/signage yang ada di ruang publik yang selanjutnya bisa disampaikan kepada para siswa-siswi SLB PGRI Cisaat dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Metode penyampaian menggunakan metode problem-based learning melalui pertemuan daring dengan para guru SLB PGRI Cisaat. Kegiatan inti dimulai dengan pre-test sebelum penyampaian materi pelatihan pengajaran, dan diakhiri dengan post-test menggunakan flash card. Hasil dari kegiatan PkM ini menunjukkan bahwa nilai guru-guru pada post-test meningkat jauh dibandingkan dengan pre-test, membuktikan bahwa pelatihan ini berhasil membuat para guru mengenal dan memahami makna dan fungsi dari kosa kata yang disertai maupun yang tidak disertai gambar yang ada di ruang publik.
Pelatihan Membaca Kritis Dengan Media Pembelajaran Cerpen Astari Amalia Putri; Tutut Sumartini; Sinta Oktaviani Safitri; Malika Sharma; Rusti Junia; Riske Nurfardiyanti; Fahira Fahimna; Akbar Nugroho
Jurnal Nusantara Berbakti Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober : Jurnal Nusantara Berbakti
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jnb.v1i4.258

Abstract

Government data shows reading comprehension and analysis level of Indonesian citizens is still very low. As a result, there are many Indonesians who read words as they are without understanding what they mean. This is a concerning fact, as humans grow older, humans should become more accustomed to critical thinking: analyzing something from what is implied. Critical thinking is closely related to critical reading as critical reading means reading while analyzing the text. This critical reading training was offered by our PKM team for Al-Ghozali High School students, Bogor. Our team also found out that those students had more problem: they are not familiar with English even though English is an obligatory language in that boarding school. After considering the problem, two English short stories were chosen for the implementation of this PKM. The training was carried out using presentation activities on critical reading, reading activity, and group discussion, as well as pre-test and post-test. The results show that an in-depth presentation on how to make responds in relation to critical reading and reading short stories in English can foster critical thinking and increase English vocabulary for students.
Meningkatkan Kosakata Dan Pelafalan Bahasa Inggris Siswa TK Menggunakan Metode Suggestopedia Astari Amalia Putri; Sinta Oktaviani Safitri; Rizky Tazkiyatul Ummami; Almas Garapuri; Aditya Muhammad Akbar; Ahmadi Rahman; Alvi Siti Hanafiah; Dhimas Syamsari
ALKHIDMAH: Jurnal Pengabdian dan Kemitraan Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober : Jurnal Pengabdian dan Kemitraan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59246/alkhidmah.v1i4.537

Abstract

Curriculum changes are a common occurrence to test the development of a country's education level. The Kurikulum 2013 (lit. 2013 Curriculum, K-13 or Kurtilas) brings significant changes to the learning curriculum, one of which is the loss of English language learning at the elementary school (SD) level. This has led to many private Kindergarten (TK) educational institutions emphasizing English language learning in their schools to make up for the absence of English language lessons at a higher level. This is also what Aufa Saif Kindergarten, North Serpong, does. Having students with different backgrounds due to its strategic location, Kindergarten Aufa Saif Islamic School tries to unite the mindset of children from different environmental backgrounds with one lesson that can be accepted by various groups. By considering the characteristics of these partners, the community service team ran a community service activity solution for the educational aspect of English learning for kindergarten children, namely by implementing teaching and learning activities using the Suggestopedia method. We consider this method to be the most appropriate for kindergarten children because it is entertaining and does not make them bored. This method is expected to instill a sense of interest in speaking English in kindergarten children, especially in Aufa Saif Islamic School Kindergarten students as partners of this service activity. Applying positive thinking in learning English is the main focus of the community service program this time, which is adapted to current issues.