This Author published in this journals
All Journal Jurnal Tekstil
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Ambrolnya Roving Pada Cup flyer Terhadap Kualitas dan Produktivitas Roving di Mesin Speed frame Type JWF 1415 Saat Terjadi Trip Pada Departemen Spinning 9 Bambang Yulianto; Fajar Pitarsi Dharma; Kaffila Karunia Shahara
Jurnal Tekstil Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Akademi Komunitas Industri Tekstil Dan Produk Tekstil Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59432/jute.v5i2.41

Abstract

PT X adalah perusahaan yang bergerak di bidang tekstil dengan memproduksi benang, kain, dan pakaian jadi yang bertempat di Sukoharjo, Jawa Tengah. Spinning 9 adalah departemen yang memproduksi benang 100% rayon carded. Dimana salah satunya melalui mesin speed frame yang terkadang terjadi problem elektrik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa penyebab roving ambrol saat trip, untuk mengetahui perbandingan kualitas roving normal dengan roving ambrol, bagaimana cara penanganan roving ambrol dan bagaimana cara mengatasi agar mesin speed frame tidak ambrol. Metode penelitian ini menggunakan why-why analysis untuk menentukan root cause dari masalah dan penyelesaiannya. Hasil penelitian ini yaitu penyebabnya dikarenakan UPS (Uninterruptible Power Supply) yang lemah sehingga tidak bisa menyimpan daya, seharusnya saat trip UPS bisa memberikan sedikit putaran agar roving tidak ambrol. Kemudian untuk kualitas antara roving ambrol dengan roving normal menunjukan bahwa kualitas masih sesuai dengan standar. Untuk penanganan roving ambrol ada dua kemungkinan yaitu roving gulungan kecil (counter 100-200) akan diseset dan diolah kembali di mesin RWO (Roving Waste Opener), kemudian roving gulungan besar (counter >500) akan di doffing dan dilanjutkan ke mesin ring frame bagian cikalan. Dapat disimpulkan bahwa penyebab roving ambrol saat trip yaitu UPS lemah karena masa kapasitor, untuk itu perusahaan harus membuat jadwal perawatan pada UPS. Roving yang ambrol saat trip tidak berpengaruh terhadap kualitas melainkan mempengaruhi efisiensi produksi, sehingga efisiensi produksi mengalami penurunan yang seharusnya 80% menjadi 76%