Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN PUPUK TRICHOKOMPOS UNTUK PENINGKATAN HASIL JAGUNG MANIS DI KEBUN PERCOBAAN MOJOSARI BPTP JAWA TIMUR Herfandi Lamdo; Nabillah Anissa; Damsir; Olivia Cindowarni; Annisa’ Indah Setyawati; Febriana Siska
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 1 No. 1 (2023): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/kpa.v1i1.98

Abstract

Jagung manis ialah komoditas pangan penting setelah tanaman padi. Produksi jagung manis di Indonesia 8,31 ton ha-1 sedangkan potensi 18-25 ton ha-1. Produksi rendah akibat penggunaan pupuk anorganik berlebihan. Peningkatan produksi dengan penerapan pupuk organik Trichokompos. Percobaan bertujuan untuk mengetahui pengaruh trichokompos untuk peningatan jagung manis di Kebun Pecobaan Mojosari Mojokerto. Hipotesis percobaan ialah pupuk trichokompos 20 ton ha-1 memperoleh hasil tertinggi. Penelitian telah dilaksanakan di Kebun Percobaan Mojosari Mojokerto BPTP Jawa Timur pada bulan Februari hingga April 2023. Percobaan menggunakan perlakuan tanpa trichokompos, dosis trichokompos 10 ton ha-1 dan dosis trichokompos 20 ton ha-1. Hasil percobaan menunjukkan perlakuan pupuk trichokompos 20 ton ha-1 memperoleh hasil lebih tinggi yaitu 26,25 ton ha-1 dibandingkan tanpa pupuk trichokompos yaitu 7,39 ton ha-1.
Respon Pupuk Kalium dan Ukuran Umbi Bibit Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kentang (Solanum tuberosum): Response of Potassium Fertilizer and Seed Tuber Size on The Growth and Production of Potato (Solanum tuberosum) Olivia Cindowarni; Damsir
Planta Simbiosa Vol 5 No 2 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jplantasimbiosa.v5i2.3237

Abstract

Potato is one of vegetables that has a lot of nutritional content. Potatoes contain the main source of carbohydrates, which are useful to increase energy and metabolic processes in the human’s body. This study aims to determine the response of potassium fertilizer (KCl) with different sizes of seed tuber on growth and production of potatoes. This research was conducted in three locations, namely the Horticultural Seed Center (BBIH) grounds, the Faculty of Basic Sciences Laboratory, and the Seed and Breeding of Plant Laboratory. The planting material used in this study was potato seed of the Granola G1 variety, the seed came from a potato seed producer in Lembang, West Java. This study used a factorial randomized block design (3x4). The factorial treatment consisted of two factors, the first factor was seed size (B) and the second factor was potassium fertilizer’s dose (K). Potassium fertilizer (KCl) and various sizes of seed tubers responded to the green level of leaves, plant height, wet weight of stover, amount of tubers, and tuber weight. The combination of potassium fertilizer (KCl) 30 kg ha-1 and large tuber size (±16.02 g) affected the growth and production of potato (Solanum tuberosum L.).
SOSIALISASI CARA MEMBEDAKAN PUPUK ASLI DAN PALSU DI DESA KEJADIAN, KECAMATAN WAY SERDANG KABUPATEN MESUJI Annisa’ Indah Setyawati; Damsir Damsir; Ansyori Ansyori; Elly Rosnarita; Olivia Cindowarni; Yanto Yanto; Agus Sumawati
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 2 No. 5 (2024): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v2i5.2239

Abstract

Kabupaten Mesuji merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Lampung, Indonesia. Salah satu desa yang memiliki luas lahan pertanian dan perkebunan yang cukup luas adalah Desa Kejadian, Kecamatan Way Serdang. Mayoritas pekerjaan masyarakat Desa Kejadian adalah petani dan peternak. Tanaman yang dibudidayakan meliputi sawit, karet, singkong dan padi. Peternakan hewan yang diusahakan yaitu kambing dan sapi. Berbagai masalah yang dihadapi petani di Desa Kejadian adalah maraknya pembelian pupuk palsu. Sehingga diperlukan sosialisasi cara membedakan pupuk asli dan palsu. Keberadaan pupuk palsu sangat merugikan petani dalam hal pertumbuhan tanaman. Harapan dari kegiatan ini supaya sosialisai cara membedakan pupuk palsu dan asli dapat dikembangkan ke berbagai wilayah di Kabupaten Mesuji dan daerah lain di Indonesia.