Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DASAR KREDIT TERHADAP JUMLAH KREDIT PADA SEKTOR MIKRO (STUDI PADA BANK KONVENSIONAL DI INDONESIA PERIODE TAHUN 2014-2018) Ravalia Putri Adela; Astrie Krisnawati
Jurnal Mitra Manajemen Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Mitra Manajemen Edisi Januari
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.611 KB) | DOI: 10.52160/ejmm.v4i1.327

Abstract

Bank berperan dalam menyediakan layanan kredit bagi masyrakat namun tingginya tingkat SBDK, khususnya untuk sektor mikro masih dianggap memberatkan debitur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) mikro terhadap jumlah kredit yang disalurkan pada sektor mikro. Variabel independen yang digunakan adalah tingkat SBDK sektor mikro (X) sedangkan variabel dependen adalah jumlah kredit yang disalurkan pada sektor mikro (Y). Populasi adalah bank-bank umum konvensional di Indonesia periode tahun 2014-2018. Pengambilan sampel menggunakan metode purposif dengan jumlah sampel sebanyak 25 bank konvensional. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan model REM. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa SBDK sektor mikro tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah kredit yang disalurkan pada sektor mikro periode tahun 2014-2018.
PENGARUH LITERASI KEUANGAN TERHADAP FINANCIAL SELF-EFFICACY PADA USIA PRODUKTIF DI KABUPATEN BULELENG, BALI Luh Regita Eka Pratiwi; Astrie Krisnawati
Jurnal Mitra Manajemen Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Mitra Manajemen Edisi Februari
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.177 KB) | DOI: 10.52160/ejmm.v4i2.338

Abstract

Tingkat literasi keuangan Provinsi Bali tergolong baik, namun tidak menjamin bahwa seluruh masyarakat memahami dan memiliki keyakinan untuk menggunakan produk keuangan dan mengelola keuangan dengan baik. Salah satu wilayah Kabupaten di Bali yang perlu diteliti adalah Kabupaten Buleleng. Angka kemiskinan yang tinggi, tingkat pendidikan yang belum merata, serta pertumbuhan ekonomi yang belum stabil membuat wilayah ini perlu dikembangkan dari sisi ekonomi dan juga keuangan. Financial self-efficacy merupakan keyakinan individu dalam mengelola keuangan, menggunakan layanan keuangan dan keyakinan tentang kemampuan pribadi mereka dalam mencapai tujuan finansial utama. Literasi keuangan diharapkan mampu mempengaruhi financial self-efficacy pada usia produktif di Kabupaten Buleleng, Bali guna mencapai kesejahteraan yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan terhadap financial self-efficacy. Populasi penelitian ini adalah seluruh penduduk usia produktif di Kabupaten Buleleng yang berjumlah 435.300 jiwa. Pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling dengan jumlah sampel sebanyak 400 sampel. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil dari penelitian ini menemukan literasi keuangan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap financial self-efficacy pada usia produktif di Kabupaten Buleleng, Bali.
Pengaruh Ni Putu Priscilia Kartika Dewi; Astrie Krisnawati
Jurnal Mitra Manajemen Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Mitra Manajemen Edisi Februari
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.146 KB) | DOI: 10.52160/ejmm.v4i2.344

Abstract

Indeks Literasi Keuangan Indonesia masih rendah, karena itu pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan berfokus pada peningkatan literasi keuangan khususnya penduduk yang berusia produktif. Pemilihan jenis investasi akan dipengaruhi oleh toleransi seorang investor terhadap risiko. Tingkat kepercayaan diri seseorang juga akan mempengaruhi dalam keputusan investasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh financial literacy, risk tolerance, dan overconfidence terhadap pengambilan keputusan investasi pada usia produktif di kota Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif, data yang digunakan ialah dengan menyebarkan kuisioner kepada masyarakat usia produktif di Kota Bandung dengan total 400 responden. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif, analisis regresi berganda untuk menjawab hipotesis yang diajukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel Financial Literacy, Risk Tolerance, dan Overconfidence berpengaruh signifikan terhadap pengambilan Keputusan Investasi pada usia produktif di Kota Bandung, dan Financial Literacy, Risk Tolerance, dan Overconfidence berpengaruh signifikan secara simultan terhadap pengambilan keputusan investasi pada usia produktif di Kota Bandung.
Can Good Corporate Governance Influence the Firm Performance? Empirical Study from Indonesia Transportation Firms Muhammad Fakhri Musyaffa Budiman; Astrie Krisnawati
AFRE (Accounting and Financial Review) Vol 4, No 1 (2021): July
Publisher : Postgraduate Program Merdeka University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/afr.v4i1.6017

Abstract

Good corporate governance is one factor for the company to improve its performance and maximize shareholder value. The principles of transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness are guidelines that must be used by all corporate entities in every company activities; therefore, they can run effectively and efficiently. However, the data shows that the implementation of good corporate governance in Indonesia is still low. Policies and regulations made by the government and companies can improve the low level of good corporate governance. Hence it can improve company performance, especially in terms of financial performance. This study aims to determine the effect of good corporate governance through managerial ownership, independent commissioners, and the board of directors on the company's financial performance through Return on Assets in transportation sub-sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The data collection method uses secondary data in the form of company annual reports from 2017-2019. The The data analysis technique used regression analysis with panel data. The research findings show that managerial ownership, independent commissioners, and the board have no effect on financial performance as proxied by Return on Assets.Good corporate governance merupakan salah satu faktor bagi perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan fairness merupakan pedoman yang harus digunakan oleh seluruh entitas perusahaan dalam setiap aktivitas perusahaan, agar dapat berjalan secara efektif dan efisien. Namun data menunjukkan bahwa penerapan good corporate governance di Indonesia masih rendah. Tingkat good corporate governance yang rendah dapat diperbaiki melalui kebijakan dan regulasi yang dibuat oleh pemerintah dan perusahaan sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan terutama dalam hal kinerja keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui pengaruh good corporate governance melalui kepemilikan manajerial, komisaris independen, dan dewan direksi terhadap kinerja keuangan perusahaan melalui Return on Asset pada perusahaan sub sektor transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode pengumpulan data menggunakan data sekunder berupa laporan tahunan perusahaan dari tahun 2017-2019.  Teknik analisis data menggunakan analisis regersi dengan data panel. Temuan penelitian menunjukkan kepemilikan manajerial, komisaris independen, dan dewan direksi tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan Return on Assets DOI: https://doi.org/10.26905/afr.v4i1.6017
CSR Disclosure towards Return On Assets: Study from Indonesia Banking Companies Satya Kustamaputra Wicaksono; Astrie Krisnawati
AFRE (Accounting and Financial Review) Vol 4, No 2 (2021): December
Publisher : Postgraduate Program Merdeka University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/afr.v4i2.6383

Abstract

Corporate Social Responsibility is a concept of how an organization have the responsibility toward their stakeholders, including their employees, consumers, shareholders, social, and the environment. This study investigates the influence of Corporate Social Responsibility Disclosure towards Return On Assets of banking firms registered in the Indonesia Stock Exchange from 2017-2020. Based on the purposive sampling carried out by the researchers, there are 9 banking companies being observed in the study. The data is analysed using the Data Panel Regression Analysis. The result reveals a significance and negative influence of Corporate Social Responsibility Disclosure towards Return On Assets. These findings can assist banking companies to disclosure their CSR actions in the future, because not only it will fulfil the regulation established by the government, but also create positive image of the companies in the public’s perception.
Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Sub Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di BEI Periode 2012-2016) Afilia Felynda; Astrie Krisnawati
Prosiding FRIMA (Festival Riset Ilmiah Manajemen dan Akuntansi) No 1 (2018): Prosiding FRIMA
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STEMBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55916/frima.v0i1.244

Abstract

Tujuan_Mengetahui pengaruh good corporate governance yang diproksikan dengan kepemilikan manajerial dan kepemelikan institusional terhadap nilai perusahaan yang diproksikan dengan Tobin's Q pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016 menggunakan metode regresi data panel. Metode_Menggunakan metode regresi data panel dengan mengestimasi model common effects, fixed effects, dan random effects. Temuan_ Berdasarkan hasil pengujian hipotesis uji pengaruh parsial, didapatkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan kepemilikan institusional tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan berdasarkan uji pengaruh simultan, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional secara bersama-sama mempengaruhi nilai perusahaan. Implikasi_Secara praktik, untuk meningkatkan nilai perusahaan, perusahaan perlu memberikan proporsi saham kepada pihak manajerial dan institusional. Secara teoritis, perlu dilakukan penelitian selanjutnya agar menghasilkan hasil yang lebih akurat dengan metode regresi data panel. Originalitas_Penelitian ini fokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan dengan menggunakan metode regresi data panel. Tipe penelitian_Studi Empiris
Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Pajak Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Sub Sektor Perkebunan Yang Terdaftar Di BEI Periode 2012-2016) Tazkia Karin Manurung; Astrie Krisnawati
Prosiding FRIMA (Festival Riset Ilmiah Manajemen dan Akuntansi) No 1 (2018): Prosiding FRIMA
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STEMBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55916/frima.v0i1.246

Abstract

Tujuan_ Penelitian ini untuk mengetahui penerapan tata kelola perusahaan (good corporate governance) yang baik terhadap manajemen pajak perusahaaan sub sektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Desain/Metode_ Teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik sampling berupa purposive sampling. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh signifikan dari masing-masing proksi tata kelola perusahaan yang baik terhadap proksi manajemen pajak. Temuan_ Hasil penelitian ini yaitu secara simultan dewan komisaris, komisaris independen dan kompensasi dewan komisaris serta dewan direksi berpengaruh signifikan terhadap manajemen pajak. Secara parsial dewan komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen pajak. Sedangkan dewan komisaris independen dan kompensasi dewan komisaris dan dewan direksi berpengaruh signifikan terhadap manajemen pajak. Implikasi__ Penelitian ini dapat menjadi pertimbangan perusahaan sub sektor perkebunan untuk memperhatikan good corporate governane sehingga bisa memperbaiki manajemen pajak di dalam perusahaan. Originalitas_ Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif regresi data panel dengan menggunakan Eviews 10.0. Tipe Penelitian_ ini tergolong penelitian kausal berupa studi kasus empiris.
Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Manajemen Pajak Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Sub Sektor Perkebunan yang terdaftar di BEI Periode 2012-2016) Tazkia Karin Manurung; Astrie Krisnawati
Jurnal Study and Management Research Vol 15 No 2 (2018): SMART (Study Management Research)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STEMBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55916/smart.v15i2.95

Abstract

Tujuan_ Penelitian ini untuk mengetahui penerapan tata kelola perusahaan (good corporate governance) yang baik terhadap manajemen pajak perusahaaan sub sektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Desain/Metode_ Teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik sampling berupa purposive sampling. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh signifikan dari masing-masing proksi tata kelola perusahaan yang baik terhadap proksi manajemen pajak. Temuan_ Hasil penelitian ini yaitu secara simultan dewan komisaris, komisaris independen dan kompensasi dewan komisaris serta dewan direksi berpengaruh signifikan terhadap manajemen pajak. Secara parsial dewan komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen pajak. Sedangkan dewan komisaris independen dan kompensasi dewan komisaris dan dewan direksi berpengaruh signifikan terhadap manajemen pajak. Implikasi__ Penelitian ini dapat menjadi pertimbangan perusahaan sub sektor perkebunan untuk memperhatikan good corporate governane sehingga bisa memperbaiki manajemen pajak di dalam perusahaan. Originalitas_ Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif regresi data panel dengan menggunakan Eviews 10.0. Tipe Penelitian_ ini tergolong penelitian kausal berupa studi kasus empiris
Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di BEI Periode 2012-2016) Alifia Felynda; Astrie Krisnawati
STAR Vol 15 No 3 (2018): STAR (Study & Accounting Research)
Publisher : STIE STEMBI Bandung Business School

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55916/jsar.v15i3.104

Abstract

Tujuan_Mengetahui pengaruh good corporate governance yang diproksikan dengan kepemilikan manajerial dan kepemelikan institusional terhadap nilai perusahaan yang diproksikan dengan Tobin's Q pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016 menggunakan metode regresi data panel.Metode_Menggunakan metode regresi data panel dengan mengestimasi model common effects, fixed effects, dan random effects.Temuan_ Berdasarkan hasil pengujian hipotesis uji pengaruh parsial, didapatkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan kepemilikan institusional tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan berdasarkan uji pengaruh simultan, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional secara bersama-sama mempengaruhi nilai perusahaan.Implikasi_Secara praktik, untuk meningkatkan nilai perusahaan, perusahaan perlu memberikan proporsi saham kepada pihak manajerial dan institusional. Secara teoritis, perlu dilakukan penelitian selanjutnya agar menghasilkan hasil yang lebih akurat dengan metode regresi data panel.Originalitas_Penelitian ini fokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan dengan menggunakan metode regresi data panel.Tipe penelitian_Studi Empiris
PERAN MODAL SOSIAL SEBAGAI MEDIATOR LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI KEUANGAN PADA USIA PRODUKTIF DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL Elizabeth Fiesta Clara SB; Astrie Krisnawati
Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis Vol 15, No 1 (2020): Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis
Publisher : Fakultas Bisnis UKDW

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.369 KB) | DOI: 10.21460/jrmb.2020.151.345

Abstract

ABSTRACT Financial inclusion is proven to decrease poverty and social gap if it is done maximally. Gunungkidul regency as one of all regency with the poorest population in Daerah Istimewa Yogyakarta. The determinant factor in successful financial inclusion is financial literacy toward the population themselves. Furthermore, the other factor to accelerate poverty alleviation is the role of the productive population.This research aims to discover the role of social capital as the financial literacy and financial inclusion mediator of Gunungkidul’s Regency productive population. With social capital is expected to be a mediator in improving literacy and inclusion finance.The population in this research is 729.364 productive ages of Gunungkidul’s Regency population and the sample was taken by non-probability sampling technique which produced 424 samples. This study adopted Sobel test also Kenny and Baron method to examine the effect of mediaton of social capital in the relationship between financial literasion and financial inclusion. The result of this study found that social capital proved to partially mediate the association beteen financial literacy and financial inclusion of productivity age in Gunungkidul Regency. Keywords: Poverty, Financial Literacy, Financial Inclusion, Social Capital, Partially Mediation, Gunungkidul Regency. ABSTRAK Gunungkidul termasuk Kabupaten dengan jumlah warga miskin Yogyakarta. Inklusi keuangan dipercaya dapat menurukan kemiskinan apabila dilakukan secara maksmial serta dapat mengurangi kesenjangan sosial. Salah satu faktor penentu keberhasilan inklusi keuangan adalah adanya literasi keuangan pada masyarakat itu sendiri, faktor lain yang dapat mempercepat pengentasan kemiskinan adalah peran masyarakat produktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran modal sosial sebagai mediator literasi keuangan dan inklusi keuangan pada usia produktif di Kabupaten Gunungkidul yang diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan dan inklusi keuangan itu sendiri. Populasi penelitian ini adalah masyarakat Kabupaten Gunungkidul berusia produktif sebesar 729.364 jiwa. Pengambilan sampel dengan teknik non-probability sampling menghasilkan sampel sejumlah 424 jiwa. Penelitian mengadopsi dan menggunakan tes Sobel serta metode Baron dan Kenny dalam pengujian pengaruh mediasi modal sosial pada hubungan literasi keuangan dan inklusi keuangan. Hasil penelitian menemukan bahwa modal sosial terbukti secara parsial memediasi hubungan antara literasi keuangan dan inklusi keuangan pada usia produktif di Kabupaten Gunungkidul. Kata kunci: Usia Produktif, Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan, Modal Sosial, Kabupaten Gunungkidul.