Aditya SA
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan Masyarakat tentang Pengelolaan Diabetes Mellitus di Masa Pandemi Covid-19 Siti Khoiroh Muflihatin; Aditya SA; Carolline NB; Gradian PW; Juwita P; Syarifah F
Journal of Community Engagement in Health Vol 4 No 2 (2021): September
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jceh.v4i2.268

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyakit tidak menular yang memiliki prevalensi tertinggi dan menyebabkan komplikasi penyakit yang lebih parah seperti penyakit jantung dan stroke yang sering menyebabkan kematian di seluruh dunia. Pencegahan dan penanganan yang tepat akan mengurangi dampak atau resiko terhadap terjadinya komplikasi yang tidak di inginkan terutama di masa pandemic covid-19 dimana penyakit diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit yang merupakan factor komorbid dari Covid-19. Kegiatan penyuluhan dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman penderita dalam mengelola penyakit diabetes mellitus yang di derita. Metode kegiatan penyuluhan diawali dengan pemeriksaan kesehatan yang meliputi anamnesa, pengukuran tekanan darah dan pemeriksaan kadar glukosa darah, selanjutnya dilakukan pre test dilanjutkan dengan penyampaian materi dan diskusi dan di akhiri dengan post test. Kegiatan ini diikuti oleh 15 responden dan dilakukan dengan menerapkan protocol kesehatan yang ketat karena masih di masa pandemic. Hasil penyuluhan menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman responden tentang penyakit diabetes Mellitus dan pengelolaanya. Dari hasil pemeriksaan kesehatan juga didapatkan terdapat 6 orang yang memiliki kadar glukosa darah lebih dari 200mg/dl. Berdasarkan hasil ini diharapkan masyarakat dapat menerapakan pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki untuk dapat hidup yang lebih sehat agar tercapai derajat kesehatan yang optimal