Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

DETEKSI DINI PERKEMBANGAN BALITA DENGAN METODE DDST II DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS JUANDA SAMARINDA Asthiningsih, Ni Wayan Wiwin; Muflihatin, Siti Khoiroh
Jurnal Endurance Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.583 KB) | DOI: 10.22216/jen.v3i2.3149

Abstract

The toddler is a vulnerable age for the issue of developmental disorders. DDST is one of the methods of screening for child development disorders.The DDST assessment is to assess the development of children in four sectors. There are assessments of personal social, fine motor, language, and gross motor. the purpose of this study to see the development of children through DDST. This research was conducted at 7 Integrated Health Pos (Posyandu) in Community Health Center of Samarinda. Sampling technique using purposive sampling. The sample of this research was children aged 1-5 years as many as 113 children. Data collection was obtained through direct testing of the child through DDST II and interviews with respondents parents. Researcher analyzed data using Univariate by searching for frequency distribution. The result of the conclusion of all aspects on development of children under five years using DDST II method showed normal child development were 93 children (82.3%), 2 abnormal children (1.8%), and 18 children suspected (15.9%).Anak balita merupakan usia yang rentan untuk terjadinya masalah gangguan perkembangan. DDST adalah salah satu metode skrining terhadap kelainan perkembangan anak. Penilaian DDST ini menilai perkembangan anak dalam empat sektor, yaitu penilaian terhadap personal sosial, motorik halus, bahasa, dan motorik kasar. Tujuan penelitian ini untuk melihat tingkat perkembangan anak dengan penilaian DDST. Penelitian ini dilaksanakan di 7 Posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas Samarinda. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian adalah anak balita usia 1-5 tahun sebanyak 113 balita. Pengumpulan data diperoleh melalui pengujian langsung terhadap anak yang bersangkutan melalui tes DDST II dan melakukan wawancara dengan orang tua responden. Analisis data menggunakan Univariat dengan mencari distribusi frekuensi. Hasil kesimpulan keseluruhan aspek perkembangan pada balita menggunakan metode DDST II didapatkan perkembangan anak normal berjumlah 93 balita (82.3%), abnormal ada 2 balita (1.8%), dan suspect ada 18 balita (15.9%).
EFEKTIVITAS BLACK GARLIC UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI Budi Setyawan, Annaas; Khoiroh Muflihatin, Siti
MEDIA ILMU KESEHATAN Vol 8 No 2 (2019): Media Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.244 KB) | DOI: 10.30989/mik.v8i2.304

Abstract

Background: Black Garlic is a fermented product of garlic that can be used as a herbal medicine for hypertension management. Based on the results of phytochemical analysis in black garlic There are several chemical content such as allicin, S-allyl Cystein, flavonoids, and hydrogen sulfide. The content of SAC, allicin, flavonoids and hidrogen sulfide in black garlic is a compound that can be used to lower blood pressure. Objective: The objective of this research is to prove the effect of Black Garlic on reducing blood pressure in hypertensive patients. Methods: The research method used a one group pretest and posttest design without a comparison group (control). The sample in this study were 15 people with hypertension in the work area of the Sempaja Public Health Center. To find out the difference in blood pressure with hypertension before and after being given a daily treatment of decoction of Black Garlic. Results: The result of statistical test analysis showed that the variable systolic blood pressure of p-value is 0.001 < 0.05, and diasttolic blood pressure of p-value is 0.000 < 0.05. Conclusion: The result showed that there was a significant influence on blood pressure before and after giving black garlic.
The Relation Between Knowledge and Experience of Facing Flood Toward The Anxiety Level of Head Families in The Flood-Prone Areas Fitriani, Dwi Rahmah; Milkhatun, Milkhatun; Damaiyanti, Mukhripah; Muflihatin, Siti Khoiroh; Rizal, Alfi Ari Fakhrur
South East Asia Nursing Research Vol 1, No 3 (2019)
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/seanr.1.3.2019.120-127

Abstract

Families who reside in the surrounding flood-prone areas require flood preparedness to undertake preparedness so that family members do not create new problems such as anxiety. This study aims to determine the relationship of knowledge with experience in dealing with the level of anxiety of household head anxiety. This research is a cross-sectional descriptive correlation study and the sample used in this study is 225 households. The results of the study using the Anova test showed that the knowledge and experience of dealing with floods were related to the anxiety of household heads in disaster-prone areas (p = 0.001; α = 0.05). Multivariate of results were found that the most related factor was an experience. This study recommends that the family knowledge needs to be increased through simulation training to deal with floods by involving the Regional Management Agency, the local government and the Public Health Center
Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan Kualitas Hidup Pasien Tuberkulosis di Wilayah Kerja PUSKESMAS Segiri Samarinda Siti Khoiroh Muflihatin; Milkhatun Milkhatun; Hardianti Hardianti
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis menimbulkan berbagai perubahan yang terjadi pada penderita baik mental, fisik maupan sosial penderita sehingga mempengaruhi kualitas hidup penderita. Suatu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup penderita TB dengan menjalani proses penyembuhan yaitu dengan rutin mengkonsumsi obat berdasarkan konsep pengobatan TB. Tujuan: Mengetahui hubungan antara kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup pasien tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Segiri Samarinda. Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan Descriptive Colerative dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan cara Accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 46 responden. Kepatuhan minum obat diperoleh melalui kuesioner MMAS-8 dan kualitas hidup menggunakan kuesioner WHO Qol- BREF. Analisa statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square. Hasil: Dari 46 orang responden didapatkan 19 orang responden dengan kategori kepatuhan minum obat rendah yaitu 13 orang (68.4%) memiliki kualitas hidup dengan kategori buruk, 6 orang (31.6%) dengan kualitas hidup kategori sedang dan tidak ada yang memiliki kualitas hidup baik, dari total 27 orang responden dengan kategori kepatuhan minum obat tinggi yaitu 9 orang (33.3%) memiliki kualitas hidup dengan kategori sedang , 18 orang (66.7%) mengalami kualitas hidup dengan kategori baik dan tidak ada yang mengalami kualitas hidup buruk. Berdasarkan hasil Uji Chi-Square didapatkan nilai pvalue (0.000) lebih kecil dari nilai signifikan (0.05) sehingga Ha diterima yang artinya ada hubungan antara kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup pasien Tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Segiri Samarinda Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup pada pasien tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Segiri Samarinda
EFEKTIVITAS BLACK GARLIC UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI Annaas Budi Setyawan; Siti Khoiroh Muflihatin
MEDIA ILMU KESEHATAN Vol 8 No 2 (2019): Media Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/mik.v8i2.304

Abstract

Background: Black Garlic is a fermented product of garlic that can be used as a herbal medicine for hypertension management. Based on the results of phytochemical analysis in black garlic There are several chemical content such as allicin, S-allyl Cystein, flavonoids, and hydrogen sulfide. The content of SAC, allicin, flavonoids and hidrogen sulfide in black garlic is a compound that can be used to lower blood pressure. Objective: The objective of this research is to prove the effect of Black Garlic on reducing blood pressure in hypertensive patients. Methods: The research method used a one group pretest and posttest design without a comparison group (control). The sample in this study were 15 people with hypertension in the work area of the Sempaja Public Health Center. To find out the difference in blood pressure with hypertension before and after being given a daily treatment of decoction of Black Garlic. Results: The result of statistical test analysis showed that the variable systolic blood pressure of p-value is 0.001 < 0.05, and diasttolic blood pressure of p-value is 0.000 < 0.05. Conclusion: The result showed that there was a significant influence on blood pressure before and after giving black garlic.
Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Poliklinik PPK 1 Denkesyah Candra Eko Setiawan; Siti Khoiroh Muflihatin
Borneo Student Research (BSR) Vol 1 No 3 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi: Untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di poliklinik PPK 1 Denkesyah. Metodologi: Penelitian deskriftif dengan desain study cross sectional.Populasi penelitian 46 responden dengan sampel 41 responden menggunakan teknik Purposif sampling.Uji normalitas yang digunakan adalah uji Shapiro-wilk.Analisis univariat dan bivariat menggunakan Chi Square. Hasil: Hasil analisis menggunakan Chi Square menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap kadar gula darah penderita diabetes tipe II yaitu p value 0,000. Ditemukan adanya hubungan antara dukungan keluargadengankadar gula darah pada penderita diabetes tipe II. Manfaat: Menjadi referensi terapi yang dapat digunakan untuk mengontrol kadar gula darah dan diharapkan bagi peneliti lain agar dapat melakukan penelitian yang lebih mendalam tentang terapi dukungan keluarga yang nantinya mungkin akan ditemukan manfaat selain dari perubahan kadar gula darah
Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Poliklinik PPK 1 Denkesyah Muhammad Novi Andrean; Siti Khoiroh Muflihatin
Borneo Student Research (BSR) Vol 1 No 3 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi: Untuk melihat adanya hubungan antara tingkat kecemasan dengan kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe II di poliklinik PPK 1 Denkesyah. Metodologi: Penelitian ini menggunakan penelitian korelasional (hubungan/korelasi) yaitu penelitian yang mengkaji hubungan antar variabel. Populasi penelitian ini adalah 46 responden dengan sampel 41 responden menggunakan teknik Purposive Sampling dengan menggunakan instrument berupa kuesioner HARS untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan kadar gula darah pasien diabetes melitus tipe II. Analisis bivariat menggunakan uji Mann-whitney. Hasil:Hasil analisis menggunakan uji uji Mann-whitney antara hubungan tingkat kecemasan dengan kadar gula darah di dapatkan nilai P value 0.000 (p<0.05), maka Ha diterima dan Ho ditolak dapat disimpulkan ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus tipe II. Manfaat: Menjadi referensi terapi yang dapat digunakan untuk mengontrol kadar gula darah dan diharapkan bagi peneliti lain agar dapat melakukan penelitian yang lebih mendalam tentang terapi dukungan keluarga yang nantinya mungkin akan ditemukan manfaat selain dari perubahan kadar gula darah
Hubungan Antara Tingkat Kepatuhan Mengikuti Program Prolanis Dengan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Poliklinik Ppk 1 Denkesyah Fitri Ovila Dewi; Siti Khoiroh Muflihatin
Borneo Student Research (BSR) Vol 1 No 1 (2019): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi:Untuk mengetahui hubungan antara tingkat kepatuhan mengikuti program prolanis dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di poliklinik PPK 1 Denkesyah. Metodologi:Penelitian deskriftif dengan desain study cross sectional.Populasi penelitian 46 responden dengan sampel 41 responden menggunakan teknik Purposif sampling.Uji normalitas yang digunakan adalah uji Shapiro-wilk.Analisis univariat dan bivariat menggunakan Chi Square. Hasil:Hasil analisis menggunakan Chi Square menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat kepatuhan diet dengan kadar gula darah pasien diabetes mellitus nilai p sebesar 0,001, Ada hubungan antara tingkat kepatuhan aktifitas fisik dengan kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan nilai p sebesar 0,003 dan tidak ada hubungan antara tingkat kepatuhan minum obat dengan kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe 2 di ppk 1 denkesyah dengan p sebesar 0,258. Manfaat: Menjadi referensi terapi yang dapat digunakan untuk mengontrol kadar gula darah dan diharapkan bagi peneliti lain agar dapat melakukan penelitian yang lebih mendalam tentang terapi dukungan keluarga yang nantinya mungkin akan ditemukan manfaat selain dari perubahan kadar gula darah
Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Terkendalinya Kadar Gula Darah pada Pasien DM Tipe II di RSUD AWS Pebby Lia Agustina; Siti Khoiroh Muflihatin
Borneo Student Research (BSR) Vol 1 No 1 (2019): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi:Penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan terkendalinya kadar gula darah pasien diabetes melitus tipe II di instalasi rawat inap RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Metodologi:Desain Penelitian ini adalah deskriptifkorelasional. Sampel penelitian sebanyak 90 responden. Pengumpulan data melalui lembar observasi dan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji man-whitney. Hasil:Berdasarkan hasil penelitian tingkat pengetahuan baik sebanyak 46 (51,1%) responden, cukup 27 (30,0%) responden, kurang 17 (18,9%) responden. Penelitian menunjukan dari 90 orang kontrol baik sejumlah 58 (64,4%) orang, kontol sedang 17 (18,9%) responden, kontrol buruk 15 (16,7%) responden. Dari hasil bivariate p-value 0,000 > α 0,05. Ada hubungan tingkat pengetahuan dengan terkendalinya kadar gula darah pasien diabetes melitus tipe II. Manfaat:Hasil penelitian dapat digunakan sebagai informasi bagi pasien diabetesmelitus tipe II agar dapat mengendalikan kadar gula darah, untuk menjadi masukan penting bagi petugas kesehatan bagi dokter maupun perawat di rumah sakit tidak hanya mengandalkan obat-obat medis tetapi juga dapat menggunakan terapi untuk mengendalikan kadar gula darah pasien diabetesmelitus tipe II, untuk \digunakan sebagai bahan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan hubungan tingkat pengetahuan dengan terkendalinya kadar gula darah pada pasien diabetesmelitus tipe II di instalasi rawat inap RSUD Abdul Wahab Sjahranie samarinda.
Hubungan Pola Makan dengan Terkendalinya Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Nur Alianatasya; Siti Khoiroh Muflihatin
Borneo Student Research (BSR) Vol 1 No 3 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Diabetes mellitus merupakan gangguan metabolisme pada karbohidrat, lemak dan protein pada tubuh manusia. Salah satu faktor penyebab penyakit DM iaitu Pola Makan. Pola makan ialah pola pemenuhan nutrisi peroral untuk mempertahankan status kesehatan atau membantu proses penyembuhan dengan mempertimbangkan jenis, jadwal dan jumlah konsumsi. Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan terkendalinya kadar gula darah penderita DM tipe II. Metode penelitian : Pendekatan yang digunakan ialah Cross sectional yang merupakan suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach). Jumlah responden 90 responden. Hasil penelitian: Uji analisis dalam penelitian ini menggunakan uji chi square dengan hasil p value 0.002 < α 0.05 sehingga Ha diterima yang artinya ada hubungan antara Pola Makan dengan Terkendalinya Kadar Gula darah pada penderita DM tipe II.