Jumiarni Jumiarni
Universitas Halu Oleo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN TERPADU PUSKESMAS KOTA KENDARI TAHUN 2021 Jumiarni Jumiarni; Nani Yuniar; Agnes Mersatika Hartoyo
Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo Vol 4, No 2 (2023): JAKK (Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan)
Publisher : Departemen AKK FKM UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jakk.v4i2.43169

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Pelaksanaan SP2TP sangat penting dalam menyediakan data guna manajemen kesehatan sebagai indikator keberhasilan suatu kegiatan akan tetapi, dalam pelaksanaan SP2TP di sejumlah Puskesmas Kota Kendari masih terdapat banyak kekurangan atau masalah yang menghambat pelaksanaannya. Tujuan: Mengetahui Pelaksanaan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas Kota Kendari Tahun 2021. Metode: jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan fenomenologis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengamatan atau observasi, dan pemeriksaan dokumen serta arsip. Selanjutnya, data dinanalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil: Pelaksanaan SP2TP dari aspek input untuk sumber daya manusia telah dilakukan dengan benar, meskipun didapatkan adanya rangkap jabatan oleh petugas yang melakukan SP2TP. Untuk aspek fasilitas, sejumlah Puskesmas yang ada di Kota Kendari telah mendapatkan fasilitas yang memadai dengan dilengkapi oleh sarana komputer, jaringan internet, dan juga panduan buku Pelaksanaan SP2TP, meskipun tidak semua puskesmas menggunakan panduan tersebut. Untuk pendanaan, belum ada dana khusus untuk pelaksanaannya. Untuk aspek proses pencatatan dan pelaporan di 7 Puskesmmas yang ada di Kota Kendari sudah melakukan proses pencatatan dan pelaporan dengan baik dengan memanfaatkan fasilitas yang telah diberikan. Untuk aspek output sendiri, ketepatan waktu pelaporan ke Dinkes Kota Kendari dilakukan dengan tepat waktu, meskipun terdapat kadang mendapatkan kendala jaringan Simpulan: Proses pelaksanaan SP2TP telah dilakukan dengan baik, meskipun didapatkan beberapa kendala seperti Jaringan Internet belum adanya dukungan sumber daya manusia khusus pelaksanaan SP2TP baik secara kualitas dan kuantitas Untuk meningkatkan hal tersebut, diperlukan adanya peningkatan Jaringan imternet di berbagai wilayah kerja Puskesmas dan pada Fasilitas Kesehatan dibidang sumber daya manusia, agar dilakukan pelatihan berkelanjutan agar proses SP2TP berjalan dengan lancar dan perlu adanya dana dari pemerintah agar dapat memaksimalkan proses pelaksanaan SP2TP. Abstract Background: The implementation of SP2TP is very important in providing data for health management as an indicator of the success of an activity, however, the implementation of SP2TP in a number of Kendari City Health Centers still has many shortcomings or problems that hinder its implementation. Purpose: To determine the implementation of the Integrated Recording and Reporting System of the Kendari City Health Center in 2021. Methods: This type of research is qualitative research, with a phenomenological approach. Data collection techniques were carried out by interview, observation or observation, and examination of documents and archives. Furthermore, the data was analyzed using data reduction techniques, data presentation, and conclusion drawing. Results: The implementation of SP2TP from the input aspect for human resources has been carried out correctly, although it was found that there were multiple positions by officers who conducted SP2TP. In terms of facilities, a number of health centers in Kendari City have adequate facilities equipped with computer facilities, internet networks, and also SP2TP Implementation book guidelines, although not all health centers use these guidelines. For funding, there is no special fund for implementation. For aspects of the recording and reporting process, the 7 Puskesmas in Kendari City have carried out the recording and reporting process well by utilizing the facilities that have been provided. For the output aspect itself, the timeliness of reporting to the Kendari City Health Office is carried out on time, although there are sometimes network constraints. Conclusion: The SP2TP implementation process has been carried out well, although there are some obstacles such as the Internet Network, there is no special human resource support for SP2TP implementation both in quality and quantity To improve this, it is necessary to improve the Internet network in various Puskesmas working areas and at Health Facilities in the field of human resources, so that continuous training is carried out so that the SP2TP process runs smoothly and there is a need for funding from the government in order to maximize the SP2TP implementation process.