Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Sipil

BETON BERPORI PRECAST M Indrayadi; Erwin Sutandar; Asep Supriyadi
Jurnal Teknik Sipil Vol 21, No 2 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtst.v21i2.51318

Abstract

Dengan semakin berkembangnya pembangunan-pembangunan di Indonesia membuat berkurangnya lahan-lahan hijau. Ditambah dengan kurangnya kesadaran masyarakat akan lingkungan merupakan suatu masalah yang harus diperhatikan. Beton berpori yang menjadi salah satu solusi dalam konstruksi perkerasan, turap beton, dinding penahan tanah merupakan produk yang dapat dikatakan berhasil dalam memenuhi harapan sebagai konstruksi yang ramah lingkungan. Untuk perkerasan jalan maka beton berpori harus mempunyai kekuatan ≥ 30 MPa. Oleh karena itu perlu adanya penelitian untuk mix design dari beton berpori dengan menggunakan metode ACI 522R-10 Report on Pervious Concrete dengan kuat tekan rencana awal 25 MPa. Adapun caranya adalah dengan variasi aggregate kasar dan ditambah selicafume sebesar 15% darri berat beton. Variasi ini dibagi menjadi 6 untuk menemukan campuran yang bisa melebihi kuat tekan 30 MPa dan permabilitasnya masih memenuhi syarat untuk beton berpori. Pengujian benda uji meliputi uji berat volume,  kuat tekan, kuat tarik belah, modulus elastisitias beton, porositas, absorbsi, dan permeabilitas. Dari penelitian,  didapat hasil  berat volume beton berpori 1.974,14 kg/m3 sampai dengan 2.187,83 kg.m3 dimana beton berpori termasuk beton ringan. Nilai kuat tekan rata-rata beton berpori adalah 20,089 – 46,978 Mpa. Nilai kuat tarik belah beton berpori 8,968-19,127 Mpa. Nilai rata-rata Nilai rata-rata porositas antara 8,307 – 13,097 %.  Nilai rata-rata absorpsi antara 3,452 – 5,444%. Nilai rata-rata permeabilitas antara 0,003-0,49 cm3/det. Dari penelitian ini dapat disimpulkan kuat tekan untuk prekerasan jalan sebesar 30 MPa. Dimana kuat tekan yang dihasilkan diatas 30 MPa adalah Variasi A1 (menggunakan batu 0,5/0,5 cm dan 1/1 cm) dan Variasi B0 (Menggunakan batu 0,5/0,5 cm).