Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH TERPAAN IKLAN TELEVISI TERHADAP BRAND AWARENES Hanum Kanthi Pramesthi; Bambang Dwi Prasetyo
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol. 8 No. 1 (2023): EDISI JANUARI
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi Fisip UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/jikuho.v8i1.16

Abstract

Komunikasi pemasaran mengambil peran yang krusial bagi perusahaan. Salah satunya adalah periklanan yang mampu memengaruhi perilaku individu serta meningkatkan kesadaran merek. Perkembangan teknologi membuat sistem periklanan semakin beragam, namun iklan melalui media televisi masih memegang peranan yang krusial untuk menjangkau khalayak secara massal. Penelitian ini berlandaskan pada teori stimulus-organisme-respon (S-O-R) yang diadopsi berdasarkan pemikirkan Hovland. Stimulus dalam penelitian ini adalah terpaan iklan televisi “Waktu Indonesia Belanja”, dengan organisme yaitu masyarakat Indonesia, dan respon yang diharapkan berupa brand awareness. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terpaan iklan televisi terhadap brand awareness apabila ditinjau dari teori S-O-R pada marketplace Tokopedia. Penelitian ini berlandaskan paradigma positivistik dengan pendekatan kuantitatif serta metode survei. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100, dengan teknik pengambilan sampel berupa nonprobability sampling. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner secara online melalui perantara Google Forms. Seluruh data yang terkumpul dianalisis menggunakan aplikasi SPSS versi 25. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terpaan iklan “Waktu Indonesia Belanja” memiliki pengaruh positif sebesar 71.9% terhadap pembentukan brand awareness pada marketplace Tokopedia. Hal tersebut menunjukkan bahwa asumsi dasar dari teori S-O-R tergambar pada penelitian ini, yaitu stimulus akan memberikan rangsangan kepada organisme sehingga dapat mendorong adanya perubahan sikap.
Kebebasan Berekspresi Laki-Laki pada Media Sosial melalui Fashion Androgini Hanum Kanthi Pramesthi; Altabella Septi Arista; Hanif Swastika
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 24, No 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v24i2.5089

Abstract

For centuries, fashion has been a visual marker of our gender, and nowadays the term androgynous fashion has arisen. Being outside the binary, individuals in Indonesia dressing in this style often face discrimination due to its strong patriarchal culture. Consequently, Instagram has become a prominent platform for people to express themselves in a more intimate way. Utilizing the case study research method, Jovi Adhiguna Hunter, an androgynous fashion influencer, was chosen as the research object. His self-disclosure through fashion is analyzed using social penetration theory, with an emphasis on his Instagram posts @joviadhiguna from 2019 to June 2023. Previous studies have primarily examined the presence of androgynous individuals on social media and their personal branding. Therefore, this study aims to delve deeper into how Jovi Adhiguna discloses his identity through androgynous fashion. Employing qualitative research and a case study approach within the constructivism paradigm, the study finds that Jovi Adhiguna's Instagram self-disclosure has reached a stable stage.His consistent disclosures are accompanied by captions expressing Jovi Adhiguna Hunter's views on genderless design and are reflected in his choice of outfits, accessories, photo expression, and poses that embrace a feminine aesthetic, which has happened since 2021.