Anita Irama Sari
Sekolah Tinggi Teologi Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Pendidikan Agama Kristen Dalam Masyarakat Majemuk Di Sekolah Artika Ratu; Yusak Tanasyah; Dian Paskarina Zusanna; Anita Irama Sari
Indonesia Journal of Religious Vol. 5 No. 2 (2022): Indonesia Journal of Religious, Vol.5, No.2 (October 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46362/ijr.v5i2.30

Abstract

Christian religious education requires a strategy. Christian Education is the education of Christian teachings that emphasize aspects of knowledge, attitudes, values, and even skills based on the Christian faith itself. With the strategy amid Christian Education, Christian Education can achieve the goals that should be implemented, especially among plural communities. A plural society is a society consisting of two or more elements that live independently without any renewal of each other in political unity. To make a Christian Education strategy in a plural society itself, we must know how the life of the plural society is first, after that we realize the Christian Education. Just as we can learn from the Lord Jesus' teaching about preaching the gospel in crowds. While doing the ministry, Jesus encountered various people with different characters. Not a few of them liked the teaching that Jesus preached, there were even some people who rejected the teaching and did not like Jesus, but despite the many challenges that Jesus experienced while doing the ministry, it did not prevent him from continuing to bind the gospel in various places. Finally, this study explains how to teach Christian Education in a pluralistic society by imitating the way Jesus did as mandated in Matthew 28:16-20.   Pendidikan Agama Kristen memerlukan yang namanya strategi. Pendidikan Agama Kristen adalah pendidikan ajaran-ajaran kekristenan yang menekankan pada aspek pengetahuan, sikap dan nilai-nilai bahkan keterampilan yang berdasarkan kepada iman Kristen itu sendiri. Dengan adanya strategi ditengah Penddidikan Agama Kristen tersebut membuat Pendidikan Agama Kristen tersebut dapat mencapai tujuan yang seharusnya terlaksanakan, terutama di kalangan masyarakat majemuk. Masyarakat majemuk adalah masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih elemen yang hidup sendiri-sendiri tanpa adanya pembaruan satu sama lain dalam kesatuan politik. Untuk membuat strategi Pendidikan Agama Kristen dalam masyarakat majemuk itu sendiri, kita harus mengetahui bagaimana kehidupan masyarakat majemuk tersebut terlebih dahulu, setelah itu barulah kita merealisasikan Pendidikan Agama Kristen. Seperti halnya kita dapat belajar dari pengajaran Tuhan Yesus tentang memberitakan Injil ditengah orang banyak. Ketika melakukan pelayanan Yesus menjumpai berbagai orang dengan karakter yang berbeda-beda. Tidak sedikit dari mereka yang suka akan pengajaran yang Yesus sampaikan, bahkan terdapat sebagian orang juga yang menolak akan ajaran itu, dan tidak suka kepada Yesus, namun meskipun banyak sekali tantangan yang Yesus alami ketika melakukan pelayanan, hal itu tidak menghambatnya untuk terus memberikatan Injil di berbagai tempat. Akhirnya penelitian ini menjelaskan bagaimana melakukan pengajaran Pendidikan Agama Kristen ditengah masyarakat majemuk dengan mencontoh cara yang Yesus lakukan seperti diamanatkan dalam Injil Matius 28:16-20.