This Author published in this journals
All Journal Jurnal Keperawatan
Fitri Yuliana
Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Resiliensi pada Orang Tua yang Memiliki Anak dengan Acute Lymphoblastic Leukemia Umi Hanik Fetriyah; Fitri Yuliana; Ayu Susanti
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan: Maret 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v16i1.1038

Abstract

Anak dengan Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL) mengakibatkan morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Pengobatan ALL membutuhkan waktu sangat lama dan menimbulkan efek samping. Kondisi inilah yang menyebabkan permasalahan fisik, psikologis sosial dan spiritual baik pada anak maupun orang tuanya. Orang tua semestinya memiliki resiliensi atau ketahanan diri dalam menghadapi masalah dan tekanan yang muncul selama merawat anak dengan ALL. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi resiliensi orang tua yang memiliki anak dengan Acute Lymphoblastic Leukemia dan karakteristik anak dan orang tua. Jenis penelitian kuantitatif desain cross-sectional, consecutive sampling. Sampel penelitian 60 orang tua yang memiliki anak dengan ALL dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Corner Davidson Resilience Questionnaire memiliki validitas 0,30-0,70, reliabilitas 0,89, dan analisis data menggunakan uji univariate. Hasilnya sebagian besar anak berusia 0-5 tahun sebanyak 30 orang (50%), berjenis kelamin laki-laki sebanyak 39 orang (65%). Sebagian besar orang tua usia 30 - <40 tahun sebanyak 28 orang (46,67%), hubungan dengan anak yakni ibu sebanyak 48 orang (80%), tidak bekerja sebanyak 38 orang (63,33%) dan semuanya menikah (100%). Rata-rata resiliensi orang tua sebesar 73,75 dan sebagian kecil memiliki resiliensi rendah sebanyak 26 orang (43,33%). Perawat perlu mengkaji resiliensi dan faktor yang mempengaruhinya agar dpt segera dilakukan rencana intervensi yang tepat sehingga dpt meningkatkan kemampuannya dalam merawat anaknya.