Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALYSIS OF THE APPLICATION OF THE HALAL PRODUCT GUARANTEE SYSTEM ON MSME’S CAK GISI MEATBALLS, PEDAGANGAN, GRESIK Nyolanda Ramadany; Viera Nu’riza Pratiwi
Journal of Halal Research, Policy, and Industry Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Halal Research, Policy and Industry
Publisher : UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Indonesian state has an obligation to implement the Halal Assurance System to ensure that the products produced are safe and halal, this is because the majority of the Indonesian population is Muslim, so business actors are required to have halal certification. Business actors in Indonesia reach 99.99% who are MSME business actors, but MSME actors in Indonesia have not yet fully implemented a halal assurance system that can guarantee halalness in their products, following cases were found in Indonesia in 2018 namely the positive meatball case using pork, so that SMEs in Indonesia need to implement a halal product guarantee system.This research is a descriptive qualitative research that is carried out by in-depth interviews and observations to fill out the checklist for conformity of the SJPH based on the BPJPH. This data checklist was carried out 2 times: before and after education. The instruments of this research are interviews and the SJPH conformity checklist, including: Commitments and Responsibilities, Materials, Halal Product Processes, Products, Monitoring & Evaluation. From the results of the research on several components of the SJPH, there are still discrepancies between the implementation of the MSME Cak Gisi location and the regulations made by BPJPH, the discrepancy is due to a lack of knowledge and awareness of MSME actors, the absence of a halal policy and halal supervisor, and no special training regarding SJPH. , as well as unwillingness to implement SJPH due to time constraints and considered impractical.
PENINGKATAN PENGETAHUAN TERKAIT PANGAN FUNGSIONAL UNTUK KESEHATAN PADA PEKERJA MIGRAN INDONESIA (PMI) DI TAIWAN Viera Nu’riza Pratiwi; Endah Budi Permana Putri; Pratiwi Hariyani Putri; Sa’bania Hari Raharjeng
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.20234

Abstract

Prevalensi kejadian penyakit degeneratif semakin meningkat setiap tahunnya. Upaya pencegahan melalui pola hidup sehat dengan pengaturan pola makan yang tepat perlu dilakukan salah satunya melalui pemanfaatan pangan fungsional. Agama Islam dalam Al-Qur’an telah menyebutkan adanya madu yang dapat digunakan untuk kesehatan. Edukasi gizi dilaksanakan secara online melalui zoom meeting dengan melibatkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan dan masyarakat umum sebagai peserta kegiatan. Hasil luaran peningkatan pengetahuan peserta diukur dengan menggunakan pre dan pos tes saat sebelum dan setelah edukasi gizi diberikan. Hasil pre dan pos tes menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta edukasi. Sebelum edukasi didapatkan hasil 59% (47 orang) memiliki pemahaman kurang; 31% (25 orang) sedang; dan 10% (8 orang) memiliki pemahaman baik. Setelah dilakukan edukasi, sebanyak 26% (21 orang) memiliki tingkat pemahaman kurang; 15% (12 orang) sedang; dan 59% (47 orang) memiliki pemahaman baik, sehingga dari hasil posttest menunjukkan adanya peningkatan pemahaman mitra setelah pemberian edukasi gizi. Edukasi gizi kepada masyarakat terkait pola makan sehat salah satunya melalui pemanfaatan pangan fungsional untuk menjaga kesehatan sangat diperlukan. Manfaat pangan fungsional tidak hanya dapat dikaji dari sudut scientist, namun juga dapat dikaji dari sudut pandang agama Islam. Sehingga pemanfaatan pangan fungsional dapat digunakan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan dalam mencegah penyakit degeneratif.