Sa’bania Hari Raharjeng
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUAN TERKAIT PANGAN FUNGSIONAL UNTUK KESEHATAN PADA PEKERJA MIGRAN INDONESIA (PMI) DI TAIWAN Viera Nu’riza Pratiwi; Endah Budi Permana Putri; Pratiwi Hariyani Putri; Sa’bania Hari Raharjeng
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.20234

Abstract

Prevalensi kejadian penyakit degeneratif semakin meningkat setiap tahunnya. Upaya pencegahan melalui pola hidup sehat dengan pengaturan pola makan yang tepat perlu dilakukan salah satunya melalui pemanfaatan pangan fungsional. Agama Islam dalam Al-Qur’an telah menyebutkan adanya madu yang dapat digunakan untuk kesehatan. Edukasi gizi dilaksanakan secara online melalui zoom meeting dengan melibatkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan dan masyarakat umum sebagai peserta kegiatan. Hasil luaran peningkatan pengetahuan peserta diukur dengan menggunakan pre dan pos tes saat sebelum dan setelah edukasi gizi diberikan. Hasil pre dan pos tes menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta edukasi. Sebelum edukasi didapatkan hasil 59% (47 orang) memiliki pemahaman kurang; 31% (25 orang) sedang; dan 10% (8 orang) memiliki pemahaman baik. Setelah dilakukan edukasi, sebanyak 26% (21 orang) memiliki tingkat pemahaman kurang; 15% (12 orang) sedang; dan 59% (47 orang) memiliki pemahaman baik, sehingga dari hasil posttest menunjukkan adanya peningkatan pemahaman mitra setelah pemberian edukasi gizi. Edukasi gizi kepada masyarakat terkait pola makan sehat salah satunya melalui pemanfaatan pangan fungsional untuk menjaga kesehatan sangat diperlukan. Manfaat pangan fungsional tidak hanya dapat dikaji dari sudut scientist, namun juga dapat dikaji dari sudut pandang agama Islam. Sehingga pemanfaatan pangan fungsional dapat digunakan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan dalam mencegah penyakit degeneratif.
PENINGKATAN KAPASITAS KADER PKK DALAM MEMILIH MAKANAN SEHAT UNTUK MENCEGAH PENYAKIT HIPERTENSI Sa’bania Hari Raharjeng; Farah Nuriannisa; Rizki Nurmalya Kardina; Pratiwi Hariyani Putri; Abraham Ahmad Ali Firdaus; Zenita Azzahra Nur Aini
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.22857

Abstract

Kejadian hipertensi dimasyarakat terus mengalami peningkatan dan berisiko menyebabkan penyakit tidak menular seperti penyakit jantung. Peran kader PKK dalam memberikan edukasi dan pendampingan di Masyarakat penting adanya, sehingga kapasitas kader PKK perlu ditingkatkan. Program Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan di Desa Masangankulon Kelurahan Sukodono dengan memberikan pendidikan gizi terkait makanan sehat dan cara membaca label informasi nilai gizi dengan media kartu gizi seimbang. Kegiatan ini diikuti oleh 71 kader PKK Efektivitas kegiatan diukur dari hasil peningkatan pemahaman yang dilihat dari skor pre-pos test. Keseluruhan peserta kegiatan merasa sangat terbantu dengan informasi yang diberikan. Beberapa peserta ada yang belum tahu sama sekali sebelumnya terkait makanan sehat untuk mencegah hipertensi. Berdasarkan hasil pre-pos tes 100% peserta mengalami peningkatan pengetahuan dengan rata-rata skor pre tes yaitu 46,94, rata-rata skor post tes yaitu 94,17 dan rata-rata peningkatan skor sebesar 36,5. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan pada peserta dengan nilai p 0,000 (p<0,005). Upaya peningkatan kapasitas kader PKK dapat dilakukan secara berkala dengan topik yang berbeda. untuk dapat meningkatkan kapasitas kader PKK terkait dengan makanan sehat sehingga dapat memberikan edukasi dan pendampingan di Masyarakat.