Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik Kelas V SDN Bulak Rukem I Surabaya dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) menggunakan media audiovisual. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VD SDN Bulak Rukem I Surabaya yang berjumlah 39 peserta didik. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Pada setiap siklus terdapat empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui tes tertulis sebagai teknik pengumpulan data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan menggunakan media audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VD SDN Bulak Rukem I Surabaya. Hal ini dapat ditunjukkan dengan ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 51%, pada siklus II meningkat menjadi 92%. Sedangkan berdasarkan nilai rata-rata dari hasil belajar pada siklus I (73,84) meningkat pada siklus II yaitu sebesar 92,82.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik Kelas V SDN Bulak Rukem I Surabaya dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) menggunakan media audiovisual. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VD SDN Bulak Rukem I Surabaya yang berjumlah 39 peserta didik. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Pada setiap siklus terdapat empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui tes tertulis sebagai teknik pengumpulan data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan menggunakan media audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VD SDN Bulak Rukem I Surabaya. Hal ini dapat ditunjukkan dengan ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 51%, pada siklus II meningkat menjadi 92%. Sedangkan berdasarkan nilai rata-rata dari hasil belajar pada siklus I (73,84) meningkat pada siklus II yaitu sebesar 92,82.