Articles
<![CDATA[FAKTOR-FAKTOR YANG BERKONTRIBUSI TERHADAP KEPUASAN KERJA DI KAPAL PESIAR: KASUS PEKERJA BALI DI CARNIVAL CRUISE LINE ]]>
<![CDATA[Sunarsa, I Wayan]]>
<![CDATA[ JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 11 No 02 (2012): Jurnal Kepariwisataan ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap dan variabel yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan kerja. Sampel dari penelitian ini adalah 140 responden yang ditentukan dengan mengunakan non probability sampling dan purposive sanmpling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 28 variabel diidentifikaisi menggunakan analisis faktor terdapat 23 variabel yang membentuk 5 faktor. Kelima faktor tersebut memberikan kontribusi sebesar 69,846 persen secara signi.fikan terhadapa kepuasan kerja tenaga kerja bali di kapal pesiar. Faktor pertama sampai dengan ke Lima secara berturut, turut diberi nama: rekognisi, kondisi kerja, kompensasi, pekerjaan yang menantang, dan fasilitas yang tersedia. Sedangkan yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan kerja adalah gaji.]]>
<![CDATA[Tourism Perception Of General Toilet Hygiene In Objects And Tourist Attractions In Bali ]]>
<![CDATA[Sunarsa, I Wayan]]>;
<![CDATA[Andiani, Nyoma Dini]]>
<![CDATA[ International Journal of Social Science and Business Vol 3, No 1 (2019) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Ganesha ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (460.949 KB)
|
DOI: 10.23887/ijssb.v3i1.17162
<![CDATA[This study aims to determine the perception of tourists on the cleanliness of public toilets in Tourist Objects and Attractions in Bali. The population of this study is all public toilets that are spread on the attractiveness of tourism in all districts and cities in Bali. The toilet samples used were 20 public toilets and a sample of 10 respondents from each toilet or equal to 200 people. Data collection methods used are interviews, observations, and questionnaires. Data analysis techniques used are qualitative descriptive and analysis of interest and performance levels. The results showed that tourists' perception of the cleanliness of public toilets on tourist objects and attractions in Bali was 2.18, which meant that the toilets were less clean. Tourist comments show smelly, dirty toilets, no tissue and no soap. The level of suitability between experience and tourist expectations of cleanliness and public toilet facilities at tourist attractions in Bali is 47%. This shows that only 47% of tourist expectations can be met. While the remaining 53% cannot be fulfilled]]>
<![CDATA[FAKTOR-FAKTOR YANG BERKONTRIBUSI TERHADAP KEPUASAN KERJA DI KAPAL PESIAR: KASUS PEKERJA BALI DI CARNIVAL CRUISE LINE ]]>
<![CDATA[Sunarsa, I Wayan]]>
<![CDATA[ JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 11 No 02 (2012): Jurnal Kepariwisataan ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap dan variabel yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan kerja. Sampel dari penelitian ini adalah 140 responden yang ditentukan dengan mengunakan non probability sampling dan purposive sanmpling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 28 variabel diidentifikaisi menggunakan analisis faktor terdapat 23 variabel yang membentuk 5 faktor. Kelima faktor tersebut memberikan kontribusi sebesar 69,846 persen secara signi.fikan terhadapa kepuasan kerja tenaga kerja bali di kapal pesiar. Faktor pertama sampai dengan ke Lima secara berturut, turut diberi nama: rekognisi, kondisi kerja, kompensasi, pekerjaan yang menantang, dan fasilitas yang tersedia. Sedangkan yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan kerja adalah gaji.]]>
<![CDATA[STRATEGI PENGEMBANGAN PANTAI PURNAMA SUKAWATI SEBAGAI OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA ]]>
<![CDATA[Sunarsa, I Wayan]]>
<![CDATA[ JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 18 No 2 (2019): Jurnal Kepariwisataan ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari alternatif strategi pengembangan Pantai Purnama Sukawatisebagai Obyek dan Daya Tarik Wisata. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik snowbowlingyaitu penentuan sampel yang mula-mula kecil kemudian membesar. Adapun responden yang dipilihadalah Kepala Desa Sukawati, pengurus Desa Adat Pekraman Sukawati yang terlibat langsung dalampengawasan dan pengelolaan dan para petugas dilapangan seperti juru parkir, petugas kebersihanserta para pedagang di area Pantai Purnama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa AlternativeStrategi dan Program pengembangan Kawasan Pantai Purnama adalah (a) strategi pengembanganpasar, (b) pengembangan fasilitas produk wisata, (c) pengembangan sarana dan prasarana pokokpariwisata (d) meningkatkan keamanan kenyamanan serta pengembangan lembaga keamanan,(e) pengembangan sumber daya manusia dan pengelola untuk meningkatkan pemahaman tentangpentingnya pengembangan kawasan Pantai Purnama sebagai obyek wisata alam yang berbasismasyarakat]]>
<![CDATA[KUALITAS PELAYANAN DEPARTEMEN TATA GRAHA PADA HOTEL BERBINTANG DI KAWASAN WISATA UBUD KABUPATEN GIANYAR ]]>
<![CDATA[I Wayan Sunarsa]]>
<![CDATA[ JURNAL BISNIS HOSPITALITI Vol 7 No 1 (2018): Jurnal Bisnis Hospitaliti ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Pariwisata Bali ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52352/jbh.v7i1.52
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan departemen tata graha pada hotel berbintang di kawasan wisata Ubud. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah 95 wisatawan. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara insidental. Variable yang diteliti sebanyak 5 variabel dengan 18 indikator yaitu dimensi bukti langsung, kehandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati. Teknik analisis data yang digunakan adalah dimensi pelayanan dan analisis kepentingan kinerja. Hasil penelitian penunjukkan bahwa seluruh indikator menunjukkan kinerja memuaskan, di mana nilai rata-rata persepsi lebih besar dari nilai rata-rata ekspektasi yang artinya sangat terpuaskan. Hasil Analisis kepentingan kinerja bahwa dari 18 indikator yang dinilai tidak ada indikator pelayanan yang berada pada kuadran 1, kuadran 2 terdiri dari 10indikator, 6 indikator berada pada kuadran 3, dan 2 indikator berada pada kuadran 4.]]>
<![CDATA[Eksistensi Haritage Hotel Di Bali: Studi Kasus Hotel Inna Bali Denpasar ]]>
<![CDATA[I Wayan Sunarsa]]>
<![CDATA[ JURNAL BISNIS HOSPITALITI Vol 9 No 1 (2020): Jurnal Bisnis Hospitaliti ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Pariwisata Bali ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52352/jbh.v9i1.499
<![CDATA[The purpose of this study is to determine the existence of Hotel Inna Bali in the development strategy that has been, is being and will be carried out to maintain its status as a historical cultural heritage building. Interview and observation techniques were used to collect data and the informan was the General Manager of Hotel Inna Bali. The results show that the strategies that have been, are being and will be carried out by the hotel management in maintaining its status as a historical cultural heritage building are (1) carrying out maintenance for the physical condition of the Cultural Heritage to remain sustainable (2) restoring the physical condition damaged buildings in accordance with the originality of materials, shapes, layouts and work techniques to extend their life (3) developing the potential value, information and promotion of cultural heritage (4) adapting, namely developing cultural heritage for activities that are more appropriate needs of the present. The challenges faced by Hotel Inna Bali as a historical cultural heritage building are (1) lack of public awareness and concern for the importance of cultural heritage which is not only in terms of art, but also in terms of historical buildings, (2) changing people's perceptions that heritage hotels are not expensive hotels, (3) you cannot carelessly make changes, renovations and revitalization of parts of the hotel building itself.]]>
<![CDATA[FAKTOR-FAKTOR YANG BERKONTRIBUSI TERHADAP KEPUASAN KERJA DI KAPAL PESIAR: KASUS PEKERJA BALI DI CARNIVAL CRUISE LINE ]]>
<![CDATA[I Wayan Sunarsa]]>
<![CDATA[ JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 11 No 02 (2012): Jurnal Kepariwisataan ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52352/jpar.v11i02.243
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap dan variabel yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan kerja. Sampel dari penelitian ini adalah 140 responden yang ditentukan dengan mengunakan non probability sampling dan purposive sanmpling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 28 variabel diidentifikaisi menggunakan analisis faktor terdapat 23 variabel yang membentuk 5 faktor. Kelima faktor tersebut memberikan kontribusi sebesar 69,846 persen secara signi.fikan terhadapa kepuasan kerja tenaga kerja bali di kapal pesiar. Faktor pertama sampai dengan ke Lima secara berturut, turut diberi nama: rekognisi, kondisi kerja, kompensasi, pekerjaan yang menantang, dan fasilitas yang tersedia. Sedangkan yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan kerja adalah gaji.]]>
<![CDATA[STRATEGI PENGEMBANGAN PANTAI PURNAMA SUKAWATI SEBAGAI OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA ]]>
<![CDATA[I Wayan Sunarsa]]>
<![CDATA[ JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 18 No 2 (2019): Jurnal Kepariwisataan ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52352/jpar.v18i2.381
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari alternatif strategi pengembangan Pantai Purnama Sukawatisebagai Obyek dan Daya Tarik Wisata. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik snowbowlingyaitu penentuan sampel yang mula-mula kecil kemudian membesar. Adapun responden yang dipilihadalah Kepala Desa Sukawati, pengurus Desa Adat Pekraman Sukawati yang terlibat langsung dalampengawasan dan pengelolaan dan para petugas dilapangan seperti juru parkir, petugas kebersihanserta para pedagang di area Pantai Purnama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa AlternativeStrategi dan Program pengembangan Kawasan Pantai Purnama adalah (a) strategi pengembanganpasar, (b) pengembangan fasilitas produk wisata, (c) pengembangan sarana dan prasarana pokokpariwisata (d) meningkatkan keamanan kenyamanan serta pengembangan lembaga keamanan,(e) pengembangan sumber daya manusia dan pengelola untuk meningkatkan pemahaman tentangpentingnya pengembangan kawasan Pantai Purnama sebagai obyek wisata alam yang berbasismasyarakat]]>
<![CDATA[PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PELAYANAN HOTEL MELATI DI KAWASAN WISATA SANUR ]]>
<![CDATA[I Wayan Sunarsa]]>
<![CDATA[ Soshum: Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5 No 1 (2015): March 2015 ]]>
Publisher : <![CDATA[Politeknik Negeri Bali ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (56.67 KB)
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi wisatawan terhadap kualitas pelayanan Hotel Melati di Kawasan Wisata Sanur dan indikator yang paling dominan mempengaruhi. Jumlah responden penelitian ini sebanyak 100 wisatawan. Variabel yang diteliti sebanyak 21 indikator yaitu dimensi wujud/bukti langsung (tangible), kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (empathy). Analisis yang dipergunakan adalah analisis dimensi pelayanan (servqual) dan analisis kepentingan kinerja (importance-performance analysis). Hasil analisis servqual menunjukkan bahwa seluruh indikator menunjukkan kinerja memuaskan. Analisis Kepentingan Kinerja (importance-performanceanalysis) menunjukkan bahwa indikator pelayanan hotel melati yang paling berpengaruh menurut penilaian wisatawan adalah yang terdapat pada kuadran 2.]]>
