Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

USAHA SARANA DEKORASI TRADISIONAL DALAM KEPARIWISATAAN BALI: STUDI PADA HOTEL-HOTEL DI KAWASAN NUSA DUA Iswarini, Ni Ketut
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 12 No 1 (2013): Kepariwisataan-Maret
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

-
USAHA SARANA DEKORASI TRADISIONAL DALAM KEPARIWISATAAN BALI: STUDI PADA HOTEL-HOTEL DI KAWASAN NUSA-DUA Iswarini, Ni Ketut
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 12 No 1 (2013): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis isu-isu rentang dekorasi tradisional, studi kasus di kawasan perhotelan di Nusa Dua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pengumpulan data melalui observasi serta wawancara. Teori yang digunakan adalah teori partisipasi, teori pariwisata berkelanjutan, teori semiotika dan hegemoni. Hasil menunjukkan usaha dekorasi tradisional di Desa Bualu merupakan bentuk usaha swasta berskala kecil dengan manajemen yang sederhana. Mereka menyediakan berbagai macam dekorasi tradisional seperti: Penjor, Gebogan, Tamyang dan Canang Rebong yang melibatkan tenaga kerja dari keluarga dan kerabat dekatnya. Beberapafaktor pendorong sehingga bisnis ini bertahan adalah: ( 1) menawarkan kesempatan kerja, (2) motivasi untuk meningkatkan pendapatan keluarga, (3) penguasaan dalam seni mejejahitan.
USAHA SARANA DEKORASI TRADISIONAL DALAM KEPARIWISATAAN BALI: STUDI PADA HOTEL-HOTEL DI KAWASAN NUSA-DUA Iswarini, Ni Ketut
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 12 No 1 (2013): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis isu-isu rentang dekorasi tradisional, studi kasus di kawasan perhotelan di Nusa Dua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pengumpulan data melalui observasi serta wawancara. Teori yang digunakan adalah teori partisipasi, teori pariwisata berkelanjutan, teori semiotika dan hegemoni. Hasil menunjukkan usaha dekorasi tradisional di Desa Bualu merupakan bentuk usaha swasta berskala kecil dengan manajemen yang sederhana. Mereka menyediakan berbagai macam dekorasi tradisional seperti: Penjor, Gebogan, Tamyang dan Canang Rebong yang melibatkan tenaga kerja dari keluarga dan kerabat dekatnya. Beberapafaktor pendorong sehingga bisnis ini bertahan adalah: ( 1) menawarkan kesempatan kerja, (2) motivasi untuk meningkatkan pendapatan keluarga, (3) penguasaan dalam seni mejejahitan.
Pelatihan Merangkai Bunga Bagi Masyarakat Desa Wisata Gunung Salak, Tabanan, Bali I Gusti Ngurah Agung Suprastayasa; Ida Ayu Sri Puspa Adi; Ketut Iswarini
Jurnal Pemberdayaan Pariwisata Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Pemberdayaan Pariwisata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STP Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.273 KB) | DOI: 10.30647/jpp.v2i2.1430

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menganalisis pelatihan merangkai bunga kepada masyarakat Kemetug Desa Wisata Gunung Salak Tabanan, Bali. Berdasarkan analisis situasi dan kebutuhan, diketahui bahwa masyarakat membutuhkan peningkatan kapasitas pada tiga bidang yang terkait dengan layanan housekeeping yaitu pembersihan kamar, dekorasi, dan SPA. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan dekorasi, program pelatihan singkat tentang rangkaian bunga kombinasi tradisional dan modern dirancang dan kemudian dilaksanakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara terstruktur. Sedangkan metode yang digunakan dalam sesi pelatihan adalah demonstrasi dan kerja kelompok. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa para peserta antusias mengikuti pelatihan dan di akhir sesi pelatihan mampu membuat rangkaian bunga dengan menggunakan kombinasi gaya tradisional dan modern. Untuk mempertahankan keterampilan yang diperoleh dari sesi pelatihan, para peserta perlu terus melatih keterampilan tersebut bila memungkinkan. Kata Kunci: Pelatihan, Merangkai Bunga, Desa Wisata, Dekorasi
USAHA SARANA DEKORASI TRADISIONAL DALAM KEPARIWISATAAN BALI: STUDI PADA HOTEL-HOTEL DI KAWASAN NUSA-DUA Ni Ketut Iswarini
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 12 No 1 (2013): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jpar.v12i1.231

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis isu-isu rentang dekorasi tradisional, studi kasus di kawasan perhotelan di Nusa Dua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pengumpulan data melalui observasi serta wawancara. Teori yang digunakan adalah teori partisipasi, teori pariwisata berkelanjutan, teori semiotika dan hegemoni. Hasil menunjukkan usaha dekorasi tradisional di Desa Bualu merupakan bentuk usaha swasta berskala kecil dengan manajemen yang sederhana. Mereka menyediakan berbagai macam dekorasi tradisional seperti: Penjor, Gebogan, Tamyang dan Canang Rebong yang melibatkan tenaga kerja dari keluarga dan kerabat dekatnya. Beberapafaktor pendorong sehingga bisnis ini bertahan adalah: ( 1) menawarkan kesempatan kerja, (2) motivasi untuk meningkatkan pendapatan keluarga, (3) penguasaan dalam seni mejejahitan.
Floral Art Design: Potensi Kewirausahaan di Desa Wisata Gunung Salak, Tabanan, Bali Ida Ayu Sri Puspa Adi; I Gusti Ayu Putu Wita Indrayani; Ni Ketut Iswarini; Putu Gede Eka Darmaputra
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Makardhi Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MAKARDHI
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (861.038 KB) | DOI: 10.52352/makardhi.v1i1.598

Abstract

This article aims to discuss the implementation of Community Service activities in Gunung Salak Tourism Village, Tabanan, Bali with the topic: floral art design. The activity was carried out for one full day on April 7, 2021 at Banjar Kemetug with participants mostly from young people. This training activity was carried out using demonstration, question and answer, and working in groups. The results showed that this activity increased the insight and knowledge of the participants in Gunung Salak Tourism Village in utilizing the natural potential in their village and empowering local genius skills possessed in processing coconut leaves. Insights, basic knowledge, and simple flower arrangement skills taught by the facilitators are expected to be developed into entrepreneurial ventures for the village community because they have good business prospects at this time.
Apakah Prosedur Pembersihan Kamar Tamu Diterapkan Pada Masa Pandemi Covid-19? Sebuah Studi Kasus Ni Kadek Dwi Dharmayanti; Ida Ayu Sri Puspa Adi; I Wayan Sunarsa; Ni Ketut Iswarini
Journal of Hospitality Accommodation Management (JHAM) Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Hospitality Accommodation Management (JHAM)
Publisher : Program Studi Manajemen Divisi Kamar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.039 KB) | DOI: 10.52352/jham.v1i1.705

Abstract

This study on the application of room cleaning procedures during the covid-19 pandemic at The Laguna, a Luxury Collection Resort & Spa Nusa Dua, Bali, aims to determine the application of room cleaning procedures during the covid-19 pandemic at The Laguna, a Luxury Collection Resort & Spa Nusa Dua, Bali. Data obtained from interview and documentation based on the application of room cleaning procedures during the covid-19 pandemic. Analysis of the data used by researchers is a qualitative descriptive technique. Qualitative descriptive technique is an analysis technique that first describes the existing problems and then compared in discussions referring to the Standard Operational Procedures and then comes to a conclusion. From the result of the study, it can be seen that the implementation of room cleaning procedures during the covid-19 pandemic at The Laguna, a Luxury Collection Resort & Spa Nusa Dua, Bali as a whole is in accordance with the Standard Operational Procedures that have been set. However, there are some points that have not been carried out optimally.
STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN HUNIAN KAMAR DI UBUD PADA MASA NEW NORMAL : STUDI KASUS HOTEL THE SHALA UBUD I Dewa Ayu Ari Pramesti; Ni Ketut Iswarini; Ida Ayu Sri Puspa Adi
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 22 No 1 (2023): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jpar.v22i1.877

Abstract

The purpose of the study was to find out marketing strategies to increase room occupancy in Ubud during the new normal period. Based on the data analysis that has been carried out, the results of the marketing strategy have not been optimally implemented by The Shala Bali, because there are several indicators of the 7P marketing mix that have not been implemented optimally, namely product quality indicators where there are several room facilities that are still problematic, brand indicators that are not well known, indicators transportation, namely the lack of lighting at night, the villa distribution channel has not collaborated with offline travel agents, the personal selling indicators owned by the villa are less diverse, and the direct marketing and public relations indicators are not implemented. The people villa element does not yet have a Sales & Marketing department and elements of physical evidence The Shala Bali does not have adequate lighting at night and lacks ample parking space. However, there has been a good implementation of marketing strategies at The Shala Bali, namely indicators of product variety, product design, room size, service, good price list indicators, clear payment periods and requirements, indicators of locations close to tourist destinations in Ubud. and the process elements are good and CHSE certified.
Flower and Food: Pemanfaatan Elemen Floral dalam Bisnis Kuliner Ni Ketut Iswarini; I Gusti Ayu Putu Wita Indrayani
JURNAL GASTRONOMI INDONESIA Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Gastronomi Indonesia
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jgi.v11i1.1087

Abstract

Floral art has become an interesting element in the world of culinary arts because it can provide a unique and refreshing aesthetic touch to dishes and buffet table decorations. This article examines the use of floral elements in the culinary businesses and explores the trends and potentials associated with their use. Through a qualitative approach, this study identifies phenomena related to the use of floral elements in the culinary arts, including trends in the use of flowers as food and decoration ingredients, challenges in ensuring dish hygiene, and the potential to create unique and unforgettable culinary experiences. Data were collected through literature studies, observation, and unstructured interviews to determine consumer perceptions of the integration of floral elements for decorating dishes and serving rooms. Through a deep understanding of the use of floral art in culinary business, it is hoped that this article can provide insight for chefs, restaurateurs, and culinary enthusiasts to create interesting and innovative dishes that are reinforced with floral elements as decorative elements.