Widya Dwi Cahyani
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Media Animasi 3 Dimensi untuk Pembelajaran Bangun Ruang di Sekolah Dasar Widya Dwi Cahyani; I Nyoman Sudana Degeng; Nurmida Catherine Sitompul
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 3 (2023): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v7i3.2414

Abstract

Meningkatkan proses pembelajaran peserta didik, dibutuhkan sebuah media pembelajaran yang menarik serta dapat merangsang imajinasi dan kreatifitas peserta didik, salah satunya adalah media animasi 3 dimensi pada mata pelajaran bangun ruang. Media animasi 3 dimensi ini menggunakan PowerPoint Microsoft Office 365, perangkat lunak ini digunakan karena terdapat transisi terbaru yaitu Morph 3D Animation. Pengembangan media ini menggunakan model Hannafin & Peck untuk mendapatkan hasil kelayakan yang baik sehingga dapat digunakan oleh peserta didik di Sekolah Dasar (SD). Model pengembangan ini terdiri dari tiga langkah yaitu langkah analisis keperluan (need assesment), desain (design), pengembangan dan implementasi (development/implementation). Setiap langkah yang dilakukan harus melalui evaluasi dan revisi, jadi hasilnya tentu bagus karena jika belum baik tidak dapat melanjutkan pada langkah selanjutnya. Uji coba yang dilakukan menggunakan uji coba ahli, uji coba teman sejawat dan uji kelompok kecil. Subjek uji coba kelompok kecil terdiri dari 12 peserta didik. Hasil pengembangan produk dari data hasil uji coba ahli materi diperoleh persentase sebesar 91%, angka ini tanpa dilakukan revisi. Sedangkan, hasil uji coba media diperoleh hasil sebesar 81%, data ini diperlukan sedikit revisi dan untuk uji coba teman sejawat diperoleh hasil persentase sebesar 94%. Sedangkan, untuk persentase hasil data uji angket kelayakan memperoleh hasil sebesar 88%, angka tersebut masuk dalam kategori sangat baik. Sehingga media animasi tiga dimensi ini layak digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran peserta didik di Sekolah Dasar.