Nurul Hikmah
Tanjungpura University

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Konsumsi Kopi, Aktivitas Fisik, dan Stres Akademik terhadap Kualitas Tidur Mahasiswa Kedokteran Nurul Hikmah; Eka Ardiani Putri; Agus Fitriangga
Majalah Kedokteran Andalas Vol 46, No 4 (2023): Online Juli 2023
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i4.p592-599.2023

Abstract

Latar belakang: Kualitas tidur buruk dapat menurunkan performa aktivitas di siang hari. Sebagian besar mahasiswa kedokteran mengalami stres akademik dalam masa pendidikan karena durasi pendidikan yang lama dan beratnya beban.; Metode: Studi analitik potong lintang dilakukan pada lima puluh delapan mahasiswa kedokteran Angkatan 2018 Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura  yang mengonsumsi kopi; Hasil: Responden penelitian ini berusia 18-24 tahun dengan sebagian besar perempuan (66%). Berdasarkan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), didapatkan hasil bahwa sebagian besar (42 = 72,4%) memiliki kualitas tidur yang buruk dan berdasarkan Global Physcical Activity Questionnaire (GPAQ) didapatkan hasil bahwa responden memiliki aktivitas fisik yang rendah (34 =58,6%). Berdasarkan Student Academic Stress Scale (SASS), paling banyak responden memiliki tingkat stres akademik yang sangat berat (24 =41,4%). Sebagian besar responden memiliki kualitas tidur buruk, konsumsi kopi sedang, aktivitas fisik rendah, dan stress akademik yang sangat berat. Analisis data yang dilakukan menunjukkan nilai p >0.05 untuk semua variabel. Konsumsi kopi (OR 1.8; 95% CI 0.56-0.58), aktivitas fisik (OR 0.87; 95% CI 0.27-2.80), dan stress akademik (OR 1.34; 95% CI 0.40-4.47); Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi kopi, aktivitas fisik, stres akademik, dan kualitas tidur pada mahasiswa kedokteran Angkatan 2018 Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura
Refraktori Trombosit pada Ibu dengan Trombositopenia dalam Kehamilan Nurul Hikmah; Riska Subono
Majalah Kedokteran Andalas Vol 46, No 4 (2023): Online Juli 2023
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i4.p788-800.2023

Abstract

Pendahuluan: Refraktori trombosit selalu menjadi masalah pada pasien trombositopenia karena meningkatkan risiko perdarahan spontan yang dapat mengancam jiwa. Kondisi ini menjadi penyulit dalam terapi pasien trombositopenia dan perdarahan. Penyebab paling sering refrakter pada pasien adalah nonimun seperti perdarahan, fever/sepsis, splenomegaly, hematopoietic stem cell transplantation (HSCT), disseminated intravascular coagulation (DIC), graft-versus-host disease (GVHD), vaso-occlusive diseases (VOD), drug-induced thrombocytopenia. Laporan Kasus: Seorang wanita usia 23 tahun G2P1001 hamil 34 minggu presentasi kepala janin tunggal hidup dengan riwayat seksio cesarea dirujuk ke RSUD Dr. Soedarso dengan penurunan kadar trombosit (97.000 u/L). Pemeriksaan laboratorium menunjukkan penurunan kadar hemoglobin (9,9 gr/dL) dan penurunan kadar trombosit (67.000 u/L). Pasien kemudian ditatalaksana dengan tranfusi trombosit konsentrat untuk persiapan persalinan agar dapat mengurangi risiko maternal dan neonatal, pematangan paru janin, dan pemberian metilprednisolon untuk membantu kondisi trombositopenia. Setelah tatalaksana dilakukan, tidak terjadi peningkatan trombosit sesuai target dan berdasarkan formula corrected count increment (CCI), didapatkan hasil 3,472 xm2/uL sehingga diduga terjadi rekraktori trombosit pada pasien ini. Kesimpulan: Diagnosisnya ialah refraktori trombosit pada trombositopenia gestasional suspek proses imunologi. Pilihan pengobatan pada pasien ini ialah transfusi trombosit konsentrat dan kortikosteroid intravena. Refraktori trombosit dapat terjadi pada pemberian transfusi trombosit berulang maka terapi transfusi dilakukan dengan menilai secara holistik kondisi pasien.