Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aktivisme Partisipasi Sosial Warga Negara Berbasis Digital Aina Nurdiyanti*; Hendrayanto Hendrayanto
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 4 (2023): Agustus, Social Religious, History of low, Social Econmic and Humanities
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i4.25985

Abstract

Pasca Revolusi Industri keempat telah terjadi perubahan yang jauh  massif pada aspek sosio-kutural. Disatu sisi, terdapat perilaku digital yang kurang produktif bahkan potensi berinternet secara desktruktif. Di sisi lain terdapat pula fenomena pengembangan perangkat maya untuk menyokong pembangunan demokrasi, pemajuan peradaban sosial, dan penguatan budaya warga negara partisipatif di era digital menjadi suatu yang urgen. Proses membangun dan mengembangkan akses digital sebagai wahana bagi warga negara mengaktualisasikan partisipasi publik pada sektor sosial kemanusiaan menjadi gejala yang menarik untuk dikaji secara ilmiah. Penelitian ini adalah kajian teoretis terhadap fenomena aktivisme daring melalui pemanfaatan internet dan media digital di Indonesia dalam rangka pembinaan partisipasi warga negara di era digital. Melalui penelitian ini, akan dikaji aktivisme daring melalui pemanfaatan internet dan media digital di Indonesia secara teoretis berdasarkan hasil kepustakaan. Studi-studi tentang internet dalam kaitannya dengan aktivisme gerakan sosial sebagaimana disebutkan telah menghasilkan dua perspektif. Kesatu bahwa internet dapat memfasilitasi aktivisme pada ranah luring. Kedua, internet meningkatkan praktik gerakan yang ada dengan menambahkan kampanye secara daring melalui berbagai metode. Kajian ini mejadi penting untuk diangkat sebagai topik didasarkan pada beberapa alasan. Kesatu  secara teoretis, terdapat kebermanfaatan bagi lapangan ilmu pendidikan kewarganegaran yakni kajian pada aspek citizenship education pada domain sosio-kultural. Kedua secara praksis, bahwa apa yang ditemukan dapat mengungkap best practice berwarganegara di era digital. Bisa kita dapatkan faktor pendorong yang kemudian bisa kita prediksikan faktor yang membuat budaya positif berupa partisipasi sosial berbasis digital ini bertahan.
SEMINAR DAN SOSIALISASI TEKNOLOGI DIGITAL DAN KEARIFAN LOKAL: MENCIPTAKAN HUBUNGAN BARU ANTARA SENI DAN TEKNOLOGI KOLABORASI BERSAMA HUNTU ART DISTRIK GORONTALO Rahmat Taufik R.L Bau Bau; Hermila A.; Indra Farman; Hendrayanto Hendrayanto
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.21626

Abstract

Tujuan utama kegiatan seminar dan sosialisasi integrasi seni dan teknologi diharapkan mampu memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang peran penting teknologi dalam dunia seni, menunjukkan bagaimana integrasi seni dapat meningkatkan nilai estetika, daya tarik, dan user experience dalam produk dan solusi teknologi, terakhir merangsang kreativitas mahasiswa dengan menunjukkan bagaimana seni dapat menjadi sumber inspirasi dalam desain dan pengembangan perangkat lunak, situs web, atau aplikasi. Pada kegiatan pengabdian ini mengadopsi metode service learning (SL). Secara keseluruhan kegiatan pengabdian seminar dan sosialisasi teknologi digital dan kearifan lokal, menciptakan hubungan baru antara seni dan teknologi kolaborasi bersama Huntu Art Distrik Gorontalo memberikan hasil positif. Hal ini dibuktikan dengan 69% peserta mendapat nilai yang tinggi pada posttest setelah mengikuti seminar.