<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana siswa terlibat dalam aktivitas berbicara berbasis tugas dan perspektif siswa selama pembelajaran aktivitas berbicara berbasis tugas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data penelitian dikumpulkan dari observasi di kelas dan diverifikasi dengan data wawancara setelah menggunakan kegiatan berbicara berbasis tugas. Penelitian ini dilakukan di salah satu kelas di Sekolah Menengah Pertama di Jakarta Barat. Satu kelas diobservasi selama tiga kali pertemuan pada pembelajaran aktivitas berbicara berbasis tugas, dan enam siswa diwawancarai untuk mengetahui perspektif mereka terhadap aktivitas berbicara berbasis tugas. Data observasi dan wawancara dianalisis menggunakan metode enam fase dan diinterpretasikan. Studi ini menemukan bahwa penggunaan aktivitas berbicara berbasis tugas mempunyai dampak positif terhadap keterlibatan siswa. Kegiatan berbicara berbasis tugas dapat mengubah perilaku siswa menjadi lebih aktif, antusias, berani, menyenangkan, dan kolaboratif, sehingga mempengaruhi minat mereka untuk berpartisipasi dan terlibat di kelas. Perspektif siswa berpendapat bahwa metode aktivitas berbicara berbasis tugas sangat menarik dan dapat memudahkan siswa dalam memahami materi, aktivitas berbicara berbasis tugas membantu siswa menjalin hubungan baik dengan teman sekelasnya, dan siswa mengalami kesulitan pengucapan dalam aktivitas berbicara berbasis tugas . Penelitian ini diharapkan dapat membantu guru, siswa, dan sekolah memberikan lebih banyak informasi tentang keterlibatan siswa dalam kegiatan berbicara berbasis tugas.]]>
