This Author published in this journals
All Journal Teknokris
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SEBAGAI IMPLIKASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOTA (STUDI KASUS : KOTA SOREANG TERPADU) Helmi Andriansah; Samuel Th. Salean
TEKNOKRIS Vol 23 No 1 (2020): Jurnal Teknokris Edisi Juni
Publisher : Fakultas Teknik Unkris Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wilayah Kabupaten Bandung merupakan bagian dari Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung yang merupakan Kawasan Strategis Nasional dari sudut kepentingan ekonomi. Pengembangan Kota Soreang Terpadu merupakan salah satu kebijakan Pemerintah Kabupaten Bandung yang dipersiapkan dalam rangka mendukung kebijakan tersebut, dan juga untuk mendukung pengembangan Metropolitan Bandung Raya, serta pengembangan infrastruktur regional dan nasional. Proses urbanisasi dari kebijakan tersebut tentunya akan memiliki implikasi terhadap meluasnya aktivitas-aktivitas perkotaan yang akan mendesak lahan-lahan pertanian dan mengancam ketahanan dan keamanan pangan. Mengingat wilayah Kabupaten Bandung termasuk Soreang dan sekitarnya masih didominasi oleh lahan-lahan pertanian produktif. Penelitian ini mengkaji alih fungsi lahan pertanian sebagai implikasi kebijakan pengembangan Kota Soreang Terpadu. Dalam kajian tesis ini, selain faktor kebijakan, juga dianalisa faktor dinamika pertumbuhan perkotaan dan pertumbuhan rumah tangga pertanian. Berdasarkan hasil kajian, faktor dinamika pertumbuhan perkotaan mempengaruhi alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan terbangun sekitar 5,43 % dan mempengaruhi penurunan rumah tangga pertanian rata-rata sebesar -3,93 % per tahun. Sedangkan faktor kebijakan, memiliki implikasi yang cukup besar terhadap terjadiya alih fungsi lahan pertanian dimana lahan sawah akan berpotensi beralih fungsi menjadi lahan terbangun seluas ± 2.706,44 Ha atau sekitar 73,12 %