Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : TRITON : Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan

BENTUK DAN POLA PEMANFAATAN EKOSISTEM LAGUNA NEGERI IHAMAHU, MALUKU TENGAH Siahainenia, Laura; Tuhumury, Semuel F; Uneputty, Prulley A; Tuhumury, Novianty Chr
TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan Vol 13 No 2 (2017): Jurnal TRITON
Publisher : Departement of Aquatic Resources Management, Fisheries and Marine Science Faculty, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.477 KB)

Abstract

The high level of community needs towards the fulfillment of the necessities of life increases the activity of the utilization of natural resources especially coastal and sea. Ihamahu Village has nine lagoons that have the potential to meet the needs of people because of the high productivity of lagoon ecosystems. The purpose of this research is to know and map the form and pattern of utilization conducted by Ihamahu Village society on lagoon ecosystem. The research method was conducted using questionnaire directly in Ihamahu Village through FGD (Focus Group Discussion) activity. Analysis data of FGD results will be poured in the form of maps and patterns of community utilization Ihamahu Village in the lagoon ecosystem. The results of this research show that the utilization of lagoon ecosystem is catching fish, bameti and garbage disposal. All three activities are undertaken throughout the year with less intentity especially in fishing activities and bameti occur in the west season. The high number of fishing activities using redi fishing equipment that is not environmentally friendly and has been prohibited by the government resulted in a decline in the number and size of the catch. For that form and pattern of utilization that has been done so far needs to be regulated so as to produce sustainable lagoon ecosystem management. ABSTRAK Tingginya tingkat kebutuhan masyarakat terhadap pemenuhan kebutuhan hidup meningkatkan aktivitas pemanfaatan sumberdaya alam khsusunya pesisir dan laut. Negeri Ihamahu memiliki sembilan laguna yang berpotensi untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat karena produktivitas ekosistem laguna yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan memetakan bentuk dan pola pemanfaatan yang dilakukan oleh masyarakat Negeri Ihamahu pada ekosistem laguna. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan kuesioner secara langsung di Negeri Ihamahu melalui kegiatan FGD (Focus Group Discussion). Analisa data hasil FGD akan dituangkan dalam bentuk peta bentuk dan pola pemanfaatan masyarakat Negeri Ihamahu di ekosistem laguna. Hasil penelitian menunjukkan bentuk pemanfaatan pada ekosistem laguna yaitu penangkapan ikan, bameti dan pembuangan sampah. Ketiga aktivitas tersebut dilakukan sepanjang tahun dengan intesitas yang kurang khususnya pada aktivitas penangkapan ikan dan bameti terjadi pada musim barat. Tingginya aktivitas penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap redi yang tidak ramah lingkungan dan telah dilarang oleh pemerintah mengakibatkan telah terjadi penurunan jumlah dan ukuran hasil tangkapan. Untuk itu bentuk dan pola pemanfaatan yang telah dilakukan selama ini perlu diatur sehingga menghasilkan pengelolaan ekosistem laguna yang berkelanjutan. Kata Kunci: pola pemanfaatan, pesisir dan laut, tabel musim, laguna, Negeri Ihamahu
KERAGAMAN MOLUSKA YANG BERASOSIASI DENGAN Strombus luhuanus Uneputty, Prulley A; Lewerissa, Yona A; Haumahu, S
TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan Vol 14 No 2 (2018): Jurnal TRITON
Publisher : Departement of Aquatic Resources Management, Fisheries and Marine Science Faculty, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.416 KB)

Abstract

Family Strombidae belongs to class gastropod where distributed along tropical region especially for Indo Pacific area. One of the species which could be found in coastal area in Maluku is Strombus luhuanus. This species is always consumed by coastal communities. The objective of the present study was to get information on diversity of associated species to S. luhuanus. The study was carried out from May to June 2018 in Oma village. Data were collected by using line transect. The distance between transect line and within quadrat depended on coverage area. Data were identified, then analyzed by using Primer and Past softwares. The results showed that there were 33 species found to be associated to S. luhuanus. Species diversity (H’) of associated molluscs indicated moderate category with low dominance (D) and high equitability (e). Species found could be categorized as rare species and common species. ABSTRAK Family strombidae termasuk dalam gastropoda yang terdistribusi pada daerah tropis khhususnya Indo Pasifik. Salah satu spesies yang dapat ditemukan di pesisir Maluku yaitu Strombus luhuanus. Spesies ini selalu dikonsumsi oleh masyarakat pesisir. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengkaji keragaman spesies moluska yang berasosiasi dengan S. luhuanus. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei hingga Juni 2018 di Negeri Oma. Data yang dikumpulkan menggunakan transek garis. Jarak antar garis transek dan kuadrat bergantung pada luas areal sampling. Data yang diperoleh diidentifikasi dan dianalisis dengan menggunakan software Primer dan Past. Hasil penelitian menunjukan terdapat 33 spesies yang berasosiasi dengan S. luhuanus. Keragaman spesies (H’) moluska yang berasosiasi termasuk dalam kategori sedang dengan tingkat dominansi (D) yang rendah dan indeks keserasian (e) yang sama. Spesies yang ditemukan dapat dikategorikan sebagai spesies jarang dan spesies umum. Kata Kunci : moluska, strombidae, keragaman, gastropoda, pantai berbatu
ANALISA KEPADATAN DAN IDENTIFIKASI AKTIVITAS PEMANFAATAN SUMBERDAYA MOLUSKA DI PERAIRAN PANTAI TANJUNG TIRAM, DESA POKA Hulopi, Mahriyana; Mose, Sendy W; Uneputty, Prulley A
TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan Vol 17 No 2 (2021): TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan
Publisher : Departement of Aquatic Resources Management, Fisheries and Marine Science Faculty, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.012 KB) | DOI: 10.30598/TRITONvol17issue2page90-96

Abstract

Increasing the activity of the utilization of mollusc resources by the community, both domiciled around and outside the waters of Tanjung Tiram Beach can have an impact on the sustainability of these resources. This study aims to analyze the density of mollusc and identify the activity of utilization of mollusc resources in the waters of Tanjung Tiram Beach. The study was conducted in October-November 2019 in the waters of Tanjung Tiram Beach, Poka Village. Data collection is taken using the quadratic linear transect method and interviews. The results showed the highest density was represented by Nassarius quadrasi for the gastropod class while for the bivalvia class it was represented by Marcia sp. The high density in both types of mollusc is due to habitat suitability supported by the quality of the waters. Based on respondent data, there are 20 types of mollusc that are used both for consumption, sale and as raw materials for making accessories through the "bameti" activity. Utilization activities are carried out by groups of women and children. The time of taking mollusks is done at low tide which takes place 2 times a week using aids such as coconut shells, spoons, drain and machetes. ABSTRAK Meningkatnya aktivitas pemanfaatan sumberdaya moluska oleh masyarakat, baik yang berdomisili di sekitar maupun di luar perairan Pantai Tanjung Tiram dapat berdampak terhadap keberlanjutan sumberdaya tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepadatan moluska serta mengidentifikasi aktivitas pemanfaatan sumberdaya moluska di perairan Pantai Tanjung Tiram. Penelitian dilakukan pada Oktober-November 2019 di perairan Pantai Tanjung Tiram Desa Poka. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode transek linier kuadrat dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan densitas tertinggi diwakili oleh Nassarius quadrasi untuk kelas gastropoda sedangkan untuk kelas bivalvia diwakili oleh Marcia sp. Tingginya densitas pada kedua jenis moluska ini disebabkan oleh kesesuaian habitat yang didukung oleh kualitas perairan. Berdasarkan data responden, terdapat 20 jenis moluska yang dimanfaatkan baik untuk dikonsumsi, di jual maupun sebagai bahan baku pembuatan aksesoris melalui aktivitas “bameti”. Aktivitas pemanfaatan dilakukan oleh kelompok perempuan dan anak-anak. Waktu pengambilan moluska dilakukan pada saat air surut yang berlangsung 2 kali dalam seminggu dengan menggunakan alat bantu seperti tempurung kelapa, sendok, serok dan parang. Kata Kunci: kepadatan, aktivitas pemanfaatan, moluska, “bameti”, perairan Pantai Tanjung Tiram