Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang Menggunakan Metode Agile Scrum di Toko Wartas Tangerang Selatan Hizkia Bayu Wijaya; Fajar Hardiansyah; Fifi Prasetia; Qorry Miftahul Hudda; Aries Saifudin
Jurnal Riset Informatika dan Inovasi Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Riset Informatika dan Inovasi
Publisher : shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem informasi persediaan barang merupakan aspek kritis dalam operasional toko. Perkembangan teknologi informasi telah membuka peluang untuk mengoptimalkan manajemen persediaan barang dengan mengadopsi metodologi pengembangan perangkat lunak yang lebih efisien. Salah satu metode yang populer adalah Agile Scrum, yang fokus pada fleksibilitas, adaptabilitas, dan kerjasama tim. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem informasi persediaan barang di Toko Wartas Tanggerang Selatan menggunakan metode Agile Scrum. Metode Agile Scrum memberikan pendekatan iteratif dan inkremental, yang memungkinkan tim pengembang untuk merespons perubahan kebutuhan dengan cepat dan mempercepat waktu pengembangan. Pada tahap awal penelitian, dilakukan analisis kebutuhan untuk mengidentifikasi persyaratan sistem informasi persediaan barang. Setelah itu, dilakukan perancangan sistem dengan mempertimbangkan kerangka kerja Agile Scrum. Tim pengembang bekerja dalam siklus sprint, dengan setiap sprint mencakup perencanaan, analisis, desain, implementasi, dan pengujian.Selama proses pengembangan, dilakukan komunikasi intensif antara anggota tim pengembang dan pemilik toko untuk memastikan kebutuhan yang tepat terpenuhi. Pertemuan harian (daily scrum) diadakan untuk memantau kemajuan, mengidentifikasi hambatan, dan membuat penyesuaian jika diperlukan. Penggunaan alat bantu manajemen proyek yang sesuai dengan metodologi Agile Scrum juga mendukung pengembangan sistem yang efisien. Hasil dari penelitian ini adalah perancangan sistem informasi persediaan barang yang mengadopsi metodologi Agile Scrum, yang diharapkan dapat membantu Toko Wartas Tanggerang Selatan dalam mengoptimalkan manajemen persediaan mereka. Kelebihan metode Agile Scrum, seperti fleksibilitas dan transparansi, diharapkan dapat menghasilkan sistem yang responsif, berkualitas tinggi, dan sesuai dengan kebutuhan yang berubah-ubah. Penelitian ini menyediakan dasar untuk implementasi sistem informasi persediaan barang menggunakan metode Agile Scrum di toko lain. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan efisiensi operasional toko dan memperkuat persaingan di pasar yang semakin kompetitif.
SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMASARAN Fajar Hardiansyah; Fifi Prasetya; Hizkia Bayu Wijaya; Qorry Miftahul Hudda; Agung Wijoyo
Jurnal Riset Informatika dan Inovasi Vol 1 No 2 (2023): JRIIN : Jurnal Riset Informatika
Publisher : shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem informasi penjualan dan pemasaran adalah suatu sistem yang memadukan teknologi informasi dengan proses bisnis penjualan dan pemasaran untuk membantu perusahaan meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan keuntungan dalam aktivitas penjualan dan pemasaran produk atau jasa. Sistem informasi penjualan dan pemasaran memiliki komponen utama, tujuan, manfaat, serta tantangan yang terkait dengan pengembangan dan penerapan SIĀ  penjualan dan pemasaran. Komponen utama dari SI penjualan dan pemasaran meliputi database produk, informasi pelanggan, penjualan dan transaksi, analisis pasar, strategi pemasaran, manajemen hubungan pelanggan, dan alat pengukuran kinerja. Sistem ini dapat mencakup berbagai fungsi, seperti pengelolaan inventaris, pelacakan pesanan, analisis penjualan, manajemen kampanye pemasaran, pelacakan pelanggan, dan integrasi dengan platform e-commerce. Tujuan utama dari sistem informasi penjualan dan pemasaran adalah untuk meningkatkan efisiensi operasional, memperbaiki pengambilan keputusan, dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Dengan adanya sistem ini, perusahaan dapat mengotomatisasi proses penjualan dan pemasaran, memperoleh informasi yang akurat dan real-time tentang produk, pelanggan, dan tren pasar, serta meningkatkan interaksi dan hubungan dengan pelanggan melalui personalisasi dan layanan yang lebih baik. Manfaat dari sistem informasi penjualan dan pemasaran termasuk peningkatan produktivitas tenaga penjualan, pengurangan kesalahan manusia, pengurangan biaya operasional, peningkatan akurasi perkiraan penjualan, peningkatan respons pelanggan, dan pemantauan serta pengukuran kinerja yang lebih bagus. Lebih lanjut, sistem ini juga sangat membantu perusahaan memahami tren pasar, mengidentifikasi peluang baru, dan mengadaptasi strategi pemasaran dengan cepat. Namun, pengembangan dan implementasi sistem informasi penjualan dan pemasaran juga menghadapi tantangan tertentu. Beberapa tantangan yang umum meliputi integrasi dengan sistem yang ada, keamanan dan privasi data, pelatihan dan adopsi oleh pengguna, biaya pengembangan dan pemeliharaan, serta kecepatan perubahan teknologi yang mempengaruhi sistem. Dalam kesimpulannya, SI penjualan dan pemasaran mempunyai peran yang berguna dalam meningkatkan efisiensi serta efektivitas dalam kegiatan penjualan dan pemasaran perusahaan. Dengan menggunakan teknologi informasi yang tepat, perusahaan dapat mengoptimalkan proses bisnis, meningkatkan keahlian pelanggan, serta mencapai keunggulan kompetitif di pasar yang sempit.