Nurhidayat
Divisi Anatomi, Histologi dan Embriologi, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, IPB University

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Komparasi karakteristik anatomi skelet ekstremitas kaki depan komodo (varanus komodoensis) dengan biawak air (Varanus salvator) Nurhidayat
Jurnal Veteriner dan Biomedis Vol. 1 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jvetbiomed.1.1.15-22.

Abstract

Komodo dan biawak air merupakan hewan yang memiliki kekerabatan yang dekat namun memiliki peran ekologi yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati komparasi anatomi ekstremitas kaki depan komodo (Varanus komodoensis) dan biawak air (Varanus salvator) serta hubungan dengan perilaku alamiahnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa os scapula dan os coracoidea pada komodo menyatu menjadi os coracoscapula, sedangkan pada biawak air terpisah oleh syndesmosis. Pada komodo, terdapat crista deltiodea yang diduga berhubungan dengan perilaku menggali liang komodo yang lebih besar dibandingkan liang biawak air. Komodo memiliki dua buah crista pectoralis sedangkan biawak air hanya memiliki satu buah crista pectoralis. Perbedaan ini diduga berhubungan dengan sifat arboreal pada komodo muda yang tidak ditemukan pada biawak air. Komodo memiliki olecranon yang berkembang, sedangkan biawak air memiliki olecranon yang relatif kecil. Pada ossa carpi komodo, terdapat dua buah os pisiforme sedangkan biawak air hanya memiliki satu buah os pisiforme. Perbedaan ini diduga untuk meningkatkan fleksibilitas pergelangan kaki depan komodo saat berburu sedangkan biawak air tidak terlalu membutuhkan perilaku berlari untuk mengejar mangsanya.
Karakteristik Morfologi Hati Ayam Cemani (Gallus gallus domesticus) Putri Syifa Camilla; Nurhidayat; Heru Setijanto; Supratikno; Chairun Nisa; Srihadi Agungpriyono; Danang Dwi Cahyadi; Dedi Rahmat Setiadi; Savitri Novelina
Jurnal Veteriner dan Biomedis Vol. 1 No. 2 (2023): September
Publisher : Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jvetbiomed.1.2.77-83.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mempelajari morfologi hati ayam cemani (Gallus gallus domesticus) secara makroanatomi dan mikroanatomi. Penelitian ini menggunakan organ hati dari tiga ekor ayam cemani betina. Pengamatan makroanatomi untuk mempelajari morfometri yang meliputi panjang, lebar, tebal, dan berat organ hati. Pengamatan mikroanatomi dilakukan dengan menggunakan pewarnaan Haematoxylin-Eosin, untuk mengamati morfologi sel hati. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil dari pengamatan makroanatomi menunjukkan warna hati adalah merah kecoklatan dengan rata – rata bobot hati sebesar 19.3±2.5 gram. Pengamatan mikroanatomi menunjukkan hati diselaputi oleh jaringan ikat longgar pada permukaannya, kemudian terdapat kapsula Glisson. Di setiap lobulus hati terdapat vena centralis, cabang dari vena porta hepatica, cabang dari arteri hepatica, dan ductus choledochus. Parenkim hati terdiri dari hepatosit dan sinusoid. Sel – sel non parenkim yang terdapat di hati adalah sel Kupffer dan sel endotel. Sel pigmen melanin pada parenkim hati ditemukan dalam jumlah yang sedikit, sebagian besar pigmen melanin terdapat di sekitar vena porta, arteri hepatica, dan ductus choledochus.