Tenun ikat adalah kriya tenun Indonesia berupa kain yang ditenun dari helaian benang pakan atau benang lungsin yang sebelumnya diikat dan dicelupkan ke dalam zat pewarna alami. Tenun ikat Sumba Timur memiliki motif yang beragam. Akan tetapi informasi tentang motif dan makna motif tenun ikat Sumba Timur masih sangat minim sehingga belum diakses oleh masyarakat luas. Masyarakat Sumba Timur sendiri kurang mengetahui tentang motif-motif tenun ikat Sumba Timur tersebut, baik para pengrajin, petenun maupun masyarakat lainnya. Tujuan penelitian yaitu terciptanya aplikasi pengenalan motif tenun ikat Sumba Timur berbasis Android yang diharapkan nantinya dapat membantu masyarakat Sumba Timur untuk lebih mengenal motif-motif dan makna kain tenun ikat Sumba Timur. Metode yang digunakan dalam pengembangan aplikasi adalah SDLC (System Development Life Cycle), yang di dalamnya mencakup tahapan analisis, perancangan, implementasi, pengujian dan pemeliharaan. Analisis merupakan tahapan awal dalam pengembangan sebuah aplikasi. Perancangan merupakan rancangan desain dilakukan dengan tujuan membantu memberikan gambaran lengkap mengenai apa yang harus dikerjakan. Implementasi merupakan perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program. Pengujian, adalah uji coba terhadap sistem atau program setelah selesai dibuat. Pemeliharaan, tahap terakhir dalam metode tersebut, perangkat lunak yang sudah jadi dioperasikan pengguna dan dilakukan pemeliharaan. Hasil penelitian ini berhasil menghasilkan aplikasi media informasi. Dengan adanya aplikasi pengenalan motif tenun ikat yang dioperasikan pada perangkat berbasis Android dapat memudahkan dalam mengetahui informasi motif-motif dan makna motif tenun ikat yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Hasil pengujian dalam aplikasi ini berjalan dengan dengan baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan.