Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH BERBAGAI DOSIS PUPUK KIMIA DAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TEMBAKAU PAYAKUMBUH (Nicotiana tabacum L.) Fatardho Zudri; Nin Patri Enati; Fefri Yanti DS
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 8, No 1 (2023): JURNAL AGROHITA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v8i1.10472

Abstract

Tembakau merupakan salah satu komoditi perkebunan yang diusahakan di Indonesia. Diversifikasi produk tanaman daun tembakau dapat dimanfaatkan menjadi bahan kimia dasar sebagai bahan baku pestisida, produk kosmetik dan industri farmasi. Selain dari pada itu minyak atsiri dan pemanfaatannya untuk campuran parfum (tabac perfume) dan debu tembakau untuk pupuk kompos. Untuk mendapatkan nilai ekonomis yang baik maka perlu peningkatan produksi dan kualitas hasil tanaman tembakau. Sehingga dalam aspek budidaya perlu untuk dilakukan perbaikan.  Pemupukan merupakan salah satu upaya pemeliharaan tanaman dengan tujuan memperbaiki kesuburan tanah melalui cara penambahan unsur hara, baik makro maupun mikro yang berguna bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman tembakau. Salah satu produk yang bisa dipakai adalah Pupuk organik cair Hantu. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh pada bulan Februari sampai Juli 2022. Rancangan yang digunakana Rancangan Acak Kelompok yang terdiri atas lima taraf perlakuan dan lima ulangan yang dianalisis dengan Uji F dan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) taraf 5%. Perlakuan adalah P0 = Tanpa Pupuk Kimia dan POC 2 ml/l air,P1 = Pupuk Kimia 25% dosis anjuran dan POC 2 ml/l air, P2= Pupuk Kimia 50% dosis anjuran dan POC 2 ml/l air, P3 = Pupuk Kimia 75% dosis anjuran dan POC 2 ml/l air, dan P4 = Pupuk Kimia 100% dosis anjuran dan POC Hantu 2 ml/l air. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), diameter batang (mm), panjang daun terpanjang (cm), lebar daun terlebar (cm), jumlah daun (helai), panen (gram), berat basah (gram), dan berat kering (gram). Hasil penelitian pemberian pupuk kimia 25%, 50% 75% dan 100% dosis anjuran dengan pemberian POC Hantu 2 ml/l air memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tembakau Payakumbuh. Pemberian perlakuan pupuk buatan 75% dosis anjuran dengan POC 2 ml/l air merupakan perlakuan terbaik yang memberikan pengaruh terhadap dibandingkan terhadap semua parameter pengamatan dan mampu menghemat penggunaan pupuk buatan 25%. 
Pengujian Kompos Kiambang dan Kompos Mukuna dengan Berbagai Taraf Dosis terhadap Pertumbuhan dan Hasil pada Tanaman Tembakau (Nicotiana tabacum L.) Fefriyanti DS; Fatardho Zudri; Andi Eviza; Mamang Wahyudi; Ismet Suryadi; Farid Azel
Agroteknika Vol 6 No 2 (2023): TERBITAN AKAN DATANG
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/agroteknika.v6i2.203

Abstract

Tanaman tembakau (Nicotiana tabacum L.) merupakan kelompok tanaman semusim, tetapi tanaman tembakau termasuk golongan tanaman perkebunan. Luasan areal tanam didominasi oleh perkebunan rakyat sebanyak 99,98% dan 0,02 % dari perusahaan swasta. Penggunaan Pupuk anorganik sudah mulai memberikan dampak lingkungan seperti menurunnya kandungan bahan organik tanah, rentannya tanah terjadi erosi, permeabilitas tanah menurun, populasi mikroba tanah berkurang. Pengembalian kemampuan lahan pertanian sangat penting untuk dilakukan dengan pemberian bahan organik terhadap tanah. Sumber bahan organik yang dapat diberikan kepada tanah adalah kompos. Sumber yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk kompos adalah tanaman kiambang dan tanaman mukuna. Tujuan penelitian mendapatkan jenis kompos dan dosis yang optimal untuk pertumbuhan dan hasil tanaman tembakau. Pelaksanaan penelitian ini dari bulan April sampai dengan Juli 2021. Rancangan Percobaan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor pertama kompos berbahan kiambang dan mukuna. Faktor kedua dosis pemberian yang terdiri dari 5 taraf yaitu 0 gram, 50 gram, 100 gram, 150 gram, dan 200 gram per tanaman. Data hasil pengamatan dianalisis ANOVA dan uji lanjut LSD taraf 5%. Parameter pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun terpanjang, lebar daun terlebar, berat basah daun dan berat kering daun. Pemberian jenis pupuk kompos memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan vegetative tanaman tembakau. Pemberian jenis kompos kiambang merupakan kompos yang memberikan pertumbuhan terbaik. Peningkatan dosis menunjukkan pengaruh yang berbeda, didapatkan dosis terbaik 200 gram per tanaman kompos kiambang.