Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Achieving Gold in Cambridge Lower Secondary Science Test Munawwarah Munawwarah; Zulqifli Alqadri
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 9 (2023): September
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i9.3393

Abstract

This study investigates students’ performance in the Cambridge Lower Secondary Test, especially in science subjects, after implementing the AIR (Auditory, Intellectually, and Repetition) learning model. The research subjects are ICP (International Class Program), totaling 16 students at SMP IT Albiruni Mandiri Makassar. The implementation of the AIR model is carried out since students are in stage 8 and continue to stage 9. The type of test for stages 7 and 8 is the Cambridge Lower Secondary Progression Test. The stage 9 test type is the Cambridge Lower Secondary Checkpoint. The test results are described in the form of grades, namely Bronze, Silver, and Gold. At stage 7, the percentage of students who received Bronze was 68.75%, Silver 31.25%, and Gold 0.00%. There was a significant increase in stage 8, with 37.50% who got Bronze, 18.75% got Silver, and 43.75% got Gold. Then at stage 9, there was an increase of 68.75% of students who got Gold, 12.50% got Silver, and 18.75% got Bronze
Achieving Gold in Cambridge Lower Secondary Science Test Munawwarah Munawwarah; Zulqifli Alqadri
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 9 No. 9 (2023): September
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i9.3393

Abstract

This study investigates students’ performance in the Cambridge Lower Secondary Test, especially in science subjects, after implementing the AIR (Auditory, Intellectually, and Repetition) learning model. The research subjects are ICP (International Class Program), totaling 16 students at SMP IT Albiruni Mandiri Makassar. The implementation of the AIR model is carried out since students are in stage 8 and continue to stage 9. The type of test for stages 7 and 8 is the Cambridge Lower Secondary Progression Test. The stage 9 test type is the Cambridge Lower Secondary Checkpoint. The test results are described in the form of grades, namely Bronze, Silver, and Gold. At stage 7, the percentage of students who received Bronze was 68.75%, Silver 31.25%, and Gold 0.00%. There was a significant increase in stage 8, with 37.50% who got Bronze, 18.75% got Silver, and 43.75% got Gold. Then at stage 9, there was an increase of 68.75% of students who got Gold, 12.50% got Silver, and 18.75% got Bronze
PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI MENDELEY DALAM MANAJEMEN REFERENSI BAGI MAHASISWA Munawwarah; Zulqifli Alqadri; Sumiati Side; Zuhra Adminira Ruslan; Jasdar Agus
ABDI KIMIA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2024): Jurnal Edisi Juni
Publisher : Jurusan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/abdi.v1i2.2538

Abstract

Memiliki kemampuan mengutip berbagai literatur dengan tepat merupakan salah satu kompetensi yang perlu dimiliki oleh mahasiswa. Aplikasi Mandeley merupakan salah satu aplikasi yang mendukung mahasiswa untuk melakukan sitasi berbagai referensi secara efektif dan efisien. Tujuan dari kegiatan ini yaitu mengenalkan kepada mahasiswa mengenai aplikasi mandeley, jenis – jenis, manfaat, dan cara menggunakannya dalam menulis karya Ilmiah dan Skripsi. Jenis aplikasi yang dipraktekkan pada kegiatan ini yaitu Mendeley Reference Manager dan Mendeley Cite. Peserta pada pelatihan yaitu mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA UNM sebanyak 38 orang. Pelatihan dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab, simulasi, dan praktek. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sebagian besar peserta sangat antusias dan terlibat aktif selama proses pelatihan berlangsung. Selanjutnya mahasiswa mampu menggunakan fitur – fitur umum aplikasi Mandeley khususnya dalam menginput literatur, melakukan sitasi, dan menulis daftar Pustaka
Edukasi Penanggulangan Food Waste Pada Destinasi Wisata Pantai di Desa Cikoang, Kabupaten Takalar Nur Indah Sari; Zulqifli Alqadri; A. Afrinaramadhani Hatta; Ramlawati Ramlawati; Sitti Rahma Yunus
SMART: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2024): April
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/smart.v4i1.61317

Abstract

Penginapan wisata, homestay dengan spot wisata merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya Food Waste. Limbah makanan atau Food Waste didefinisikan sebagai pangan berlebih adalah pangan kaya organik yang masih dalam kondisi baik dan aman, namun berpotensi terbuang atau dimusnahkan jika tidak dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terhadap Food Waste dan penanggulangan limbah makanan pada destinasi wisata Pantai di desa Cikoang, Kabupaten Takalar. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan, diskusi, dan tanya jawab. Teknik penentuan peserta yaitu purposive sampling dengan memperhatikan banyaknya jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Pantai di PPLH Puntondo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi Food Waste dan penanggulangannya cukup efektif meningkatkan pemahaman peserta pelatihan dengan skor rerata N-Gain sebesar 0,58 pada interpretasi sedang.