Penginapan wisata, homestay dengan spot wisata merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya Food Waste. Limbah makanan atau Food Waste didefinisikan sebagai pangan berlebih adalah pangan kaya organik yang masih dalam kondisi baik dan aman, namun berpotensi terbuang atau dimusnahkan jika tidak dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terhadap Food Waste dan penanggulangan limbah makanan pada destinasi wisata Pantai di desa Cikoang, Kabupaten Takalar. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan, diskusi, dan tanya jawab. Teknik penentuan peserta yaitu purposive sampling dengan memperhatikan banyaknya jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Pantai di PPLH Puntondo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi Food Waste dan penanggulangannya cukup efektif meningkatkan pemahaman peserta pelatihan dengan skor rerata N-Gain sebesar 0,58 pada interpretasi sedang.
Copyrights © 2024