Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The importance of Digital-based Payment Management Knowledge for MSME Drivers: a Study of Financial Literacy Jenita Jenita; Amrih Yuwono; Tutik Heriana; Susantriana Dewi; Mila Diana Sari
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 2 (2022): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i2.4694

Abstract

Along with the demands of an increasingly modern world, productivity and efficiency services are also demanded in all circles, including those who drive the medium-sized business economy. One of the most phenomenal currently implementing all human business activities is digital payment technology in serving their business. The author believes that the effectiveness resulting from the burning of various digitals in the management of small MSMEs can lead the business to be profitable and sustainable. So to whiten and complete the discussion of this call to prayer, we have conducted a series of data testing and interpretation of the data analysis with high validity and reliability. The literature sources we found were electronic digestion of many publications, especially books, scientific articles, and relevant website information to answer the hypothesis of this study. So, based on the data analysis and discussion, we can summarize the importance of knowledge and experience in managing digital technology-based payments for those who drive the small business economy, which is now constantly competing. Confidence in the effectiveness of using payments in this way has been proven and has been recommended by experts, as we mentioned in the results and discussion sections. It is hoped that this finding will also enrich scientific knowledge, especially digital-based payments for small business drivers in the country.
Strategi Pengembangan Agribisnis Kopi Untuk Mendukung Wisata Telaga Ngebel Ponorogo Mila Diana Sari
JURNAL AGRI-TEK : Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Eksakta Vol. 21 No. 2 (2020): JURNAL AGRITEK
Publisher : Universitas Merdeka Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.326 KB) | DOI: 10.33319/agtek.v21i2.64

Abstract

Abstract— One of the natural attractions in Ponorogo is Ngebel lake. Increasing the tourist attraction of Ngebel Lake can be done by developing agribusiness around it. The coffee agribusiness in the Ngebel Lake area was developed traditionally so that it has not been able to support the development of the Ngebel Lake tourism park. On the other hand, to increase the attractiveness of a tourist park, it is necessary to support the management of the potential of the surrounding area. Therefore it is necessary to conduct a study on the strategy of developing coffee agribusiness so that the attractiveness of Lake Ngebel can be increased. The method used in this study is to analyze the potential of coffee agribusiness using a SWOT analysis so that the most strategic method in developing coffee agribusiness can be determined. The results showed that the coffee agribusiness in Gondowido Village could support Ngebel Lake agro-tourism through improving weaknesses by taking advantage of opportunities.  Keywords—: Strategy; coffee agribusiness; Ngebel lake.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PASCA PANEN KOPI GONDOWIDO NGEBEL PONOROGO Mila Diana Sari; Susantriana Dewai; Parwi Parwi
Jurnal Terapan Abdimas Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v8i1.13993

Abstract

Abstract. Partner in the Community Partnership Program is farmer groups in Wonorejo Jaya forest, Gondowido Village, Ngebel Ponorogo, which have potential in developing coffee products. There are several problems experienced by partners, they are the lack of knowledge and skills of partners about roasting, milling and packaging. Roasting is still done in a simple way, it has using a firebox and a clay roasting pan. Milling is done using a manual tool that is pounded on a hollow of wood or stone, it’s not perfect for hygiene. Packing is not attractive, the color design is bad, it seems less modern. The method of this activity includes the preparation of the place and time, preparation of the implementation, and the evaluation of the activity. The result of the PKM is there is an increase of knowledge and skills of partners, which can be seen from the results of the post-test given after the coffee roasting training by 80%. Coffee milling assistance can motivate farmer groups to buy milling machines with a faster target time. Coffee packaging assistance results in attractive and hygienic packaging.  Abstrak. Mitra dalam kegiatan Program Kemitraan Masyarakat adalah kelompok tani hutan Wonorejo Jaya Desa Gondowido Kecamatan Ngebel Ponorogo yang memiliki potensi dalam pengembangan produk kopi. Terdapat beberapa permasalahan yang dialami oleh mitra yaitu kurangnya pengetahuan dan ketrampilan mitra tentang roasting, penggilingan dan pengemasan. Roasting masih dilakukan dengan cara sederhana yaitu menggunakan tungku api dan wajan penyangrai berbahan tanah liat. Penggilingan dilakukan dengan menggunakan alat manual yaitu ditumbuk diatas cekungan dari kayu atau batu, sehingga higienitas kurang sempurna. Packing dilakukan dengan desain warna yang kurang menarik sehingga terkesan kurang modern. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi persiapan tempat dan waktu kegiatan, persiapan pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Hasil dari kegiatan PKM adalah terdapat peningkatan pengetahuan dan ketrampilan mitra yang terlihat dari hasil post tes yang diberikan setelah pelatihan roasting kopi sebesar 80 %. Pendampingan penggilingan kopi dapat memotivasi kelompok tani untuk membeli mesin penggilingan dengan target waktu lebih cepat. Pendampingan pengemasan kopi menghasilkan kemasan yang menarik dan higienis.  
MENUMBUHKEMBANGKAN SEMANGAT KEWIRAUSAHAAN SISWA MELALUI PELATIHAN BISNIS DI SMK PGRI DONOROJO KECAMATAN DONOROJO KABUPATEN PACITAN Smita Catur Sudyantara; Mila Diana Sari; Susantriana Dewi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/pkm.v2i2.1010

Abstract

Business training is one of prakerin implementation activity (industrial work practice) at SMK PGRI Donorojo during pandemic. This activity is expected to increase entrepreneurship spirit in understanding the business. Students gain additional insight to create business plan, running a business and grow a business. It can support the quality the improvement of human resources (HR) who are not only ready to work but are ready to be entrepreneur. With the concept of thinking about business, it will give student to make a choice in planning and run a business after graduation. The purpose of these activities is to increase knowledge and insight about entrepreneurship, provide motivation to develop self-competence, and awareness to create a strategy and recognize the future challenge. The method analysis use of training need based on activity. In fact, business training can provide insight and knowledge about entrepreneurship so that it can increase awareness to become an entrepreneur
Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa: Kompetensi Aparatur, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Sistem Pengendalian Internal Rizqi Rahmawati; Tutik Heriana; Mila Diana Sari; Susantriana Dewi; Nauva Almas
Jurnal Minfo Polgan Vol. 12 No. 1 (2023): Artikel Penelitian 2023
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/jmp.v12i1.12881

Abstract

Peran penting Undang-Undang Desa (UU Desa) dalam pembangunan desa di Indonesia telah sesuai dengan tujuan, dan menempatkan desa sebagai subyek pembangunan. Misalnya melalui pembangunan ekonomi lokal seperti membangun BUMDes, pembangunan desa wisata sehingga dapat mengangkat perekonomian masyakat desa. Permasalahan yang muncul adalah dengan besarnya dana desa yang diperuntukan setiap desa di seluruh Indonesia, menyebabkan dana desa menjadi sorotan dan pantauan banyak pihak terkait kelemahan potensi penyalahgunaan dalam pengelolaannya. Berdasarkan konteks masalah yang telah diuraikan, penelitian ini dirancang untuk lebih mendalam menginvestigasi dampak dari akuntabilitas dan kompetensi aparat desa terhadap efektivitas pengelolaan dana desa melalui penerapan Sistem Pengendalian Internal (SPI). Selain dari masyarakat terdapat juga Satuan Pengawas Internal (SPI) yang dibentuk untuk melakukan pengawasan keuangan desa. Dalam analisis data dan pengujian dalam penelitian ini, digunakan metode Structural Equation Modeling–Partial Least Square (SEM-PLS). Model PLS mendefinisikan variabel laten sebagai gabungan linier dari indikator. Model luar (outer model) dalam penelitian ini akan dianalisis menggunakan metode Partial Least Square (PLS) dengan bantuan perangkat lunak Smart-PLS 3.0. Berdasarkan penelitian menyatakan hubungan bahwa kompetensi aparatur terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa memiliki hasil positif namun tidak signifikan, dan hasil positif dan signifikan merupakan hasil pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap akuntabilitas dana desa. Pengaruh Efektivitas Sistem Pengendalian Internal (SPI) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap tingkat akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa.
PENDAMPINGAN LEGALITAS USAHA NIB DAN AKUNTANSI KEUANGAN USAHA UMKM KARYAWAN PT PPIS Susantraiana Dewi; Smita Catur Sudyantara; Mila Diana Sari; Rizqi Rahmawati; Rahmad Kurniawan; Arik Nursamsi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.21779

Abstract

NIB (Nomor Induk Berusaha) merupakan salah satu perijinan yang wajib dimiliki oleh setiap pelaku usaha yang menjalankan usahanya dalam berbagai bidang. Dalam prosedur pembuatan pada dasarnya dapat dilakukan secara mandiri dan online melalui OSS. Akan tetapi masih banyak pelaku UMKM yang masih belum bisa melakukan penerbitan NIB tersebut. Komunitas Fortune PPIS merupakan perkumpulan pelaku UMKM yang merupakan pekerja PT PPIS. Selain bekerja sebagai pekerja di pabrik rokok namun memiliki usaha dirumah dan Perusahaan tempat bekerja memberikan fasilitasi untuk pengembangan usaha yang dijalankan tersebut tanpa menganggu aktivitas utama.Tujuan kegiatan adalah mendampingi pelaku usaha yang merupakan karyawan PT PPIS untuk mendapatkan legalitas usaha NIB dan mendapatkan pegetahuan dalam mengelola keuangan usaha menggunakan aplikasi lamikro.