Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman hayati, termasuk berbagai tanaman herbal yang tumbuh subur di sana. Tanaman ini, khususnya di Madura, sering digunakan sebagai bahan jamu tradisional yang memiliki potensi sebagai pengobatan herbal. Namun, industri jamu tradisional Madura menghadapi tantangan karena menurunnya minat masyarakat terhadap jamu dan minimnya penjual jamu. Oleh karena itu, diperlukan inovasi untuk melestarikan dan memperkenalkan kembali jamu tradisional, seperti penggunaan mesin penjual otomatis atau vending machine. Vending machine jamu tradisional Madura diuji dengan hasil positif, menunjukkan respons optimal dari semua komponen. Pengaturan water pump dengan delay 15865 ms mencapai takaran air yang diinginkan dengan toleransi ± 3 mL. Untuk deteksi koin, presentase keberhasilan sebesar 86% dapat ditingkatkan dengan penyesuaian delay pada program. Dengan inovasi ini, diharapkan dapat membangkitkan minat masyarakat dan melestarikan kekayaan warisan jamu tradisional Madura