Membaca apresiasi sastra merupakan salah satu kegiatan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Kejuruan. Pembelajaran membaca apresiatif di SMK dinilai berbagai kalangan, masih kurang optimal, terutama dalam memilih dan menerapkan model pembelajaran yang cocok untuk peserta didik SMK. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini dilakukan pelatihan “Penerapan Model Pembelajaran Transformasi Teks Cerita Rakyat melalui Penguatan Bentuk Cerita Bergambar (Komik). Model pembelajaran ini sangat membantu peserta didik dalam memunculkan potensi membaca kritis dan menulis kreatif mengubah cerita menjadi komik secara menyenangkan. Selanjutnya kreasi peserta didik berupa komik akan diujicobakan menjadi cerita animasi dengan menggunakan teknik sparkol. Pelatihan penerapan model pembelajaran transformasi teks cerita rakyat diberikan kepada Guru-Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMK Kota Tasikmalaya. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan wawasan dan keterampilan menyusun scenario pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Transformasi Teks Cerita Rakyat ke dalam Bentuk Cerita Bergambar (TTCRBCB).