Erni Fiorintina
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pendekatan Stem Dalam Mendukung Pembelajaran Era Digitalisasi Abad 21 Tingkat Sekolah Dasar Erni Fiorintina; Afida Sukmaningrum; Siti Rohana; Feronika Rahayaan
SNHRP Vol. 5 (2023): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 5 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abad 21 memberikan tantangan kepada siswa yang ingin bersaing di ranah global, karena harus memiliki keterampilan 4C. Untuk dapat mengembangkan keterampilan tersebut, perlu menciptakan pembelajaran yang kontekstual melalui pendekatan Science, Technologi, Engineering and Mathematics (STEM). STEM penting diterapkan dalam proses pembelajaran IPA sebagai wujud digitalisasi, khususnya dalam mengembangkan keterampilan abad 21. Artikel ini berbentuk penelitian kualitatif dengan teknik studi literature. Berdasarkan hasil tinjauan sistematik literatur dapat diambil kesimpulan bahwa pendekatan Science, Technology, Engineer and Mathematic (STEM) mampu menjadi alternatif yang potensial dalam mendukung era digitalisasi abad 21 di tingkat sekolah dasar karena keterampilan communication, collaboration, critical thinking dan creativity dapat dikembangkan secara matang dalam pembelajaran IPA.
PENDEKATAN STEM DALAM MENDUKUNG PEMBELAJARAN ERA DIGITALISASI ABAD 21 TINGKAT SEKOLAH DASAR Erni Fiorintina; Afida Sukmaningrum; Siti Rohana; Feronika Rahayaan
SNHRP Vol. 5 (2023): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 5 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abad 21 memberikan tantangan kepada siswa yang ingin bersaing di ranah global, karena harus memiliki keterampilan 4C. Untuk dapat mengembangkan keterampilan tersebut, perlu menciptakan pembelajaran yang kontekstual melalui pendekatan Science, Technologi, Engineering and Mathematics (STEM). STEM penting diterapkan dalam proses pembelajaran IPA sebagai wujud digitalisasi, khususnya dalam mengembangkan keterampilan abad 21. Artikel ini berbentuk penelitian kualitatif dengan teknik studi literature. Berdasarkan hasil tinjauan sistematik literatur dapat diambil kesimpulan bahwa pendekatan Science, Technology, Engineer and Mathematic (STEM) mampu menjadi alternatif yang potensial dalam mendukung era digitalisasi abad 21 di tingkat sekolah dasar karena keterampilan communication, collaboration, critical thinking dan creativity dapat dikembangkan secara matang dalam pembelajaran IPA.
Problem Based Learning dalam Membangun Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Sistem Pernapasan Manusia Erni Fiorintina; Triman Juniarso; Imas Srinana Wardani
EduBase : Journal of Basic Education Vol 4 No 2 (2023): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v4i2.978

Abstract

Abstrak Penelitian diadakan karena minimnya kecakapan siswa kelas V SDN Dukuh Menanggal I/424 Surabaya dalam berpikir secara kritis materi sistem pernapasan manusia. Penelitian termasuk pada jenis Quasi Experimental yang terancang Non Equivalen Control Group Design, dimana populasi diambil dari kelas V sejumlah 106 siswa, dengan sampel yaitu VA sejumlah 36 siswa dan VB sejumlah 33 siswa serta menggunakan purposive sampling untuk pemilihan sampelnya. Penelitian ini mengumpulkan datanya dengan tes berbentuk pilihan ganda 5 soal dan uraian 15 soal. Sedangkan data dianalisa dengan uji prasyarat melalui normalitas dan homogenitas serta uji hipotesis. Berdasarkan perhitungan T-Test mendapatkan nilai Sig. < 0,05 dan bermakna ada perbedaan, sehingga dapat diambil kesimpulan ada keberhasilan model problem based learning dalam membangun kemampuan dalam berpikir secara kritis materi sistem pernapasan manusia. Abstract The research was conducted due to the lack of ability of class V at SDN Dukuh Menanggal I/424 Surabaya in thinking critically about the human respiratory system. The research was included in the Quasi Experimental type which was designed as a Non Equivalent Control Group Design, where the population was taken from class V with a total of 106 students, with a sample of 36 students VA and 33 students of VB and used purposive sampling for the selection of the sample. This study collected data using a multiple choice test with 5 questions and 15 questions with a description. While the data was analyzed by prerequisite test through normality and homogeneity as well as hypothesis testing. Based on the calculation of the T-Test to get a Sig. < 0.05 and means there is a difference, so it can be concluded that there is a success of the problem based learning model in building the ability to think critically about the material of the human respiratory system.
Problem Based Learning dalam Membangun Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Sistem Pernapasan Manusia Erni Fiorintina; Triman Juniarso; Imas Srinana Wardani
EduBase : Journal of Basic Education Vol 4 No 2 (2023): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v4i2.978

Abstract

Abstrak Penelitian diadakan karena minimnya kecakapan siswa kelas V SDN Dukuh Menanggal I/424 Surabaya dalam berpikir secara kritis materi sistem pernapasan manusia. Penelitian termasuk pada jenis Quasi Experimental yang terancang Non Equivalen Control Group Design, dimana populasi diambil dari kelas V sejumlah 106 siswa, dengan sampel yaitu VA sejumlah 36 siswa dan VB sejumlah 33 siswa serta menggunakan purposive sampling untuk pemilihan sampelnya. Penelitian ini mengumpulkan datanya dengan tes berbentuk pilihan ganda 5 soal dan uraian 15 soal. Sedangkan data dianalisa dengan uji prasyarat melalui normalitas dan homogenitas serta uji hipotesis. Berdasarkan perhitungan T-Test mendapatkan nilai Sig. < 0,05 dan bermakna ada perbedaan, sehingga dapat diambil kesimpulan ada keberhasilan model problem based learning dalam membangun kemampuan dalam berpikir secara kritis materi sistem pernapasan manusia. Abstract The research was conducted due to the lack of ability of class V at SDN Dukuh Menanggal I/424 Surabaya in thinking critically about the human respiratory system. The research was included in the Quasi Experimental type which was designed as a Non Equivalent Control Group Design, where the population was taken from class V with a total of 106 students, with a sample of 36 students VA and 33 students of VB and used purposive sampling for the selection of the sample. This study collected data using a multiple choice test with 5 questions and 15 questions with a description. While the data was analyzed by prerequisite test through normality and homogeneity as well as hypothesis testing. Based on the calculation of the T-Test to get a Sig. < 0.05 and means there is a difference, so it can be concluded that there is a success of the problem based learning model in building the ability to think critically about the material of the human respiratory system.