Rizky Apririyanto Anwar
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Ragam Bahasa Lelang Ikan Cupang di Komunitas Facebook: Etnografi Virtual pada Komunitas Facebook Lelang Cupang Indonesia Rizky Apririyanto Anwar; Wa Ode Sitti Nurhaliza
Jurnal PIKMA : Publikasi Ilmu Komunikasi Media Dan Cinema Vol. 6 No. 1 (2023): September
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas AMIKOM Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24076/pikma.v6i1.1177

Abstract

Ikan cupang menjadi salah satu hobi yang ditekuni orang, bahkan selama pandemi COVID-19 peminat ikan dengan nama Latin Betta sp  terus meningkat dan menjadi primadona. Para penggemar ikan cupang ini kemudian membuat suatu perkumpulan atau komunitas berdasarkan persamaan kesukaan atau hobi. Salah satu Group Facebook penggemar ikan cupang, yakni Komunitas Lelang Cupang Indonesia (KLCI). Penulis mengamati salah satu bentuk norma dan identitas penggemar ikan cupang, yakni adanya bahasa atau istilah tertentu yang dipahami dan dimaknai sama oleh semua anggota KLCI dalam proses lelang di  KLCI. Etnografi virtual dilakukan untuk mengidentifikasikan pola perilaku, pola kehidupan dan hubungan sosial dalam kehidupan virtual di media sosial atau dunia maya. Untuk menganalisa data yang diperoleh, peneliti akan menggunakan teknik yang dapat membantu menganalisis etnografi virtual yaitu Teknik Analisis Media Siber (AMS). Pada proses lelang yang terjadi, menggunakan ragam bahasa serapan. Kata serapan yang digunakan merupakan jenis adopsi, dimana penyerapan dari bahasa asing ke bahasa Indonesia tanpa mengubah pelafalan, ejaan maupun tulisan. Selain itu terdapat juga kata dalam bahasa inggris yang digunakan pada group KLCI, penggunaan bahasa asing pada group KLCI karena masuknya pengaruh bahasa Inggris dalam kehidupan mereka, hal ini disebut code mixing. Para anggota group KLCI juga menggunakan kata akronim. Untuk bahasa formal pada group KLCI digunakan pada aturan grup dari admin. Hasil yang ditemukan pada komunikasi virtual komunitas KLCI terjadi pada ruang publik, sehingga semua anggota bisa melihat pesan yang dikirim oleh anggota lainnya yang berupa teks, simbol, gambar maupun video yang digunakan pada interaksi antar anggota komunitas KLCI di ruang virtual. Hal tersebut juga terbentuk dari analisis media siber yang diterapkan seperti ruang media, dokumen media, objek media, dan pengalaman.