Bahasa Indonesia yang merupakan salah satu muatan pelajaran yang berfokus pada pengembangan keterampilan membaca juga bertanggung jawab langsung pada pelaksanaan literasi sebagai sarana pengembangan yang berkualitas. Budaya literasi yang rendah di Indonesia menyebabkan pendidikan di Indonesia tertinggal dari negara tetangga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan keefektifan keterampilan membaca pemahaman melalui metode CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) dan metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) peserta didik kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperimen nonequivalent. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah soal tes keterampilan membaca pemahaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran keterampilan membaca pemahaman dengan metode CIRC dan metode SQ3R pada peserta didik telah memenuhi kriteria keefektifan. Namun terdapat perbedaan Pembelajaran keterampilan membaca pemahaman dengan metode CIRC lebih efektif daripada metode SQ3R Nilai rata- rata pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan metode CIRC yaitu 83,33 sedangkan pembelajaran keterampilan membaca pemahaman dengan menggunakan metode SQ3R mencapai nilai rata-rata 82,70. Nilai rata-rata keduanya yakni 83,36< 81,15. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar membaca pemahaman kelas CIRC dengan kelas SQ3R. Kata Kunci: Keterampilan Membaca Pemahaman; CIRC; SQ3R