This Author published in this journals
All Journal Al-Lahjah
Nanang Qosim
Universitas KH. Abdul Wahab Hasbullah

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kesalahan Nahwu Dalam Penulisan Abstrak Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Afif Kholisun Nashoih; Lailatul Mathoriyah; Nanang Qosim; Muhammad Faishol Sholahuddin
Al-Lahjah Vol. 6 No. 2 (2023): Juli
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/allahjah.v6i2.3858

Abstract

Analisis kesalahan menjadi salah satu upaya memperbaiki kualitas pembelajaran bahasa Arab di berbagai jenjang pendidikan, tidak terkecuali di jenjang perguruan tinggi. Untuk itu, penelitian tentang tentang analisis kesalahan sintaksis dalam abstrak mahasiswa PBA ini perlu dilakukan, guna dapat mendeskripsikan dan mengidentifikasi kesalahan-kesalahan yang memiliki kuantitas terbanyak, sehingga dapat meningkatkan kualitas pemahaman mahasiswa terhadap ilmu nahwu. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti yang merupakan instrument utama, menggunakan penyimakan atau observasi mendalam terhadap 25 skripsi para mahasiswa Prodi PBA UNWAHA yang diambil secara random mulai dari 2017 hingga tahun 2022. Pada tahap analisis data dari penelitian yang berjenis deskriptif kualitatif ini, peneliti menggunakan metode padan intralingual. Metode tersebut dilakukan dengan cara menghubungbandingkan unsur-unsur lingual dalam abstrak skripsi dengan kaidah-kaidah ilmu nahwu. Dari hasil penelitian, didapatkan fakta bawah kesalahan mahasiswa dalam penulisan abstrak skripsi terkategorikan dalam beberapa aspek, yaitu aspek kesalahan i'rab, ketidaksesuaian antara mudzakkar dan muannats, kesalahan susunan idhafah, ketidaksesuaian na’at terhadap man’ut, ketidaktepatan susunan idiomatis antara kata kerja dan huruf jar, dan terakhir adalah kesalahan dalam konsep adad-ma’dud. Faktor utama yang menyebabkan munculnya kesalahan tersebut adalah minimnya penguasaan mahasiswa terhadap nahwu, baik secara teoritis ataupun juga praktis.