Latar Belakang Data dari World Health Organization pada tahun 2015, presentasi anak yang menjalani hospitalisasi serta anxiety mencapai 45% . Di Indonesia sendiri, sesuai dengan hasil Survei Ekonomi Nasional sebanyak 30,82% anak usia prasekolah dari total penduduk Indonesia dan sekitar 35 dari 100 anak mengalami kecemasan saat menjalani perawatan di Rumah Sakit . Kecemasan pada anak yang menjalani perawatan di rumah sakit terjadi karena beberapa hal seperti akan disuntik, pemasangan infus, akan ditinggal sendiri, dan cemas tubuh nya akan luka. Salah satu intervensi yang dapat digunakan untuk menurunkan kecemasan pada anak saat proses hospitalisasi adalah penerapan atraumatic care audiovisual. Terapi Atraumatic care adalah salah satu terapi non farmakologis dengan cara pengaplikasian salah satu tindakan untuk menurunkan kecemasan saat proses hospitalisasi. Tujuan pnelitian untuk mengetahui pengaruh atraumatic care audiovisual untuk menurunkan kecemasan saat proses hospitalisasi Metode Penerapan ini menggunakan metode studi kasus dan menerapkan pada dua pasien dengan pretest-posttest dengan populasi 10 pasien yang dilaksanakan pada tanggal 23-24 Mei 2023 dibangsal Anggrek 3 RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri Hasil Terjadi penurunan kecemasan setelah penerapan atraumatic care audio visual sebanyak 2 responden sebelum penerapan anak mengalami kecemasan sebanyak 2 responden ,anak yang menerapkan atraumatic care audio visual tampak rileks,nyaman,dan merasa tenang. Kesimpulan: Ada Pengaruh penerapan atraumatic care terhadap penurunan kecemasan pada anak usia prasekolah saat proses hospitalisasi.