Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Islam Budaya Melayu: Analisis Akulturasi Bangsa Cina Dan Arab Di Kota Palembang Maryamah Maryamah; Saprina Putri Vannisa; Jeny Talia; Anastasia Putri Sakinah
Histeria Jurnal: Ilmiah Soshum dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2023): Histeria: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini lebih menitikberatkan pada unsur budaya di Kota Palembang, dengan tujuan untuk mengetahui dan menelusuri di bidang apa saja proses akulturasi dari budaya Cina dan Arab di Kota ini. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Kualitatif dengan pendekatan Deskriptif. Pendekatan ini bertujuan untuk menggambarkan suatu keadaan yang terjadi pada saat penelitian dilakukan dan mengkaji sebab serta gejala tertentu yang terjadi sementara dan hanya dapat mengukur apa yang ada. Masuknya bangsa Arab dan Cina melalui jalur perdagangan di wilayah Sumatera Selatan telah banyak memberikan pengaruh di berbagai bidang kehidupan masyarakatnya, terutama di kota Palembang. Hal ini melahirkan yang namanya akulturasi dari ketiga budaya atau kebiasaan-kebiasaan etnis tersebut. Bentuk akulturasi yang terlihat hingga saat ini dari segi kuliner, pakaian, arsitektur atau gaya bangunan, kebiasaan-kebiasaan positif seperti Ziarah. Meskipun kebudayaan khas Palembang banyak dipengaruhi dari budaya lain dan merupakan hasil dari akulturasi budaya asing, namun di dalamnya tetap mengalir ciri khas bangsa Melayu yang kuat. Sehingga hasil akulturasi budaya ini menjadikan ciri khas baru yang melekat pada masyarakat Palembang.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT PARA GURU SAAT MENERAPKAN KURIKULUM MERDEKA DI SD NEGERI 3 LUMPATAN Saprina Putri Vannisa; Anisa Wulandari; Ani Rahayu; Desti Primadona; Saipul Annur
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 7 No. 3 (2024): Inprogress Volume 7 No 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.28687

Abstract

SD Negeri 3 Lumpatan, yang berlokasi di Desa Lumpatan 1, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, adalah sekolah dasar yang diminati oleh banyak orang tua. Sekolah ini memiliki lokasi strategis, fasilitas memadai, dan jarang terkena banjir. Dengan hanya satu kelas per tingkatan dan jumlah siswa 26-30 orang per kelas, sekolah ini telah mulai menerapkan Kurikulum Merdeka di hampir semua kelas, kecuali kelas 3 dan 6. Meskipun demikian, penerapan kurikulum baru ini menemui berbagai tantangan, termasuk kebingungan guru dalam pembuatan modul ajar yang kompleks dan kurangnya pelatihan. Tantangan lain mencakup keterbatasan sarana prasarana teknologi dan keterampilan guru dalam memanfaatkan teknologi. Perubahan kurikulum yang sering terjadi di Indonesia juga menuntut waktu dan pelatihan tambahan bagi guru. Selain itu, keterampilan soft skill guru seperti empati dan komunikasi efektif menjadi kendala dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Untuk mengatasi hambatan-hambatan ini, beberapa solusi yang diusulkan meliputi penyediaan infrastruktur teknologi dan pelatihan bagi guru, program pengembangan profesional berkelanjutan, serta kolaborasi antara guru, orang tua, dan masyarakat melalui seminar dan forum diskusi. Dukungan holistik dari berbagai pihak diharapkan dapat meningkatkan keberhasilan penerapan Kurikulum Merdeka di SD Negeri 3 Lumpatan.