Nadia Dwi Irmadiani
Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Brand Image Dan Promosi Terhadap Keputusan Pemakaian Indihome Di PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Area IV Jateng Kota Semarang Dimasa Pandemi Covid-19 : Studi Pada Pelanggan Indihome Di Kecamatan Mijen Nadia Dwi Irmadiani
Dinamika Publik: Jurnal Manajemen dan Administrasi Bisnis Vol. 1 No. 2 (2023): Mei : DINAMIKA PUBLIK
Publisher : Politeknik Kampar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59061/dinamikapublik.v1i2.412

Abstract

The purpose of a purchasing decision is a process where consumers recognize their problems, seek information about certain products or brands and evaluate whether each of these alternatives can solve their problems which then leads to a purchase decision. Through brand image and promotion, it is expected to be able to attract customers in making purchasing decisions. This type of research is explanatory, which focuses on analyzing the effect of brand image and promotion variables on purchasing decisions. The population in this study were residents of Mijen District, Semarang City. While the sample was taken 3% of the total population of 1792 IndiHome users, namely 60 respondents. The sampling technique uses area random sampling. In collecting data using questionnaires, documentation and observation. Before statistical analysis, displayed in mono tables and cross tables, then analyzed using multiple regression analysis. From the research that has been done, it results that the brand image in Mijen District is in the high category (80.97%), promotional variables are in the medium category with (56.96%), and purchasing decisions are in the high category (91.45%). Through hypothesis testing carried out using product moment correlation techniques with the research results being r_ (x_1 y) = 0.304 after being consulted with the r table at the 5% confidence level (0.254) with N = 60, it can be said that r count is greater than r table. Thus it can be concluded that there is a strong influence between brand image on purchasing decisions in Mijen District. While r_(x_2 y) = 0.635 after being consulted with the r table at the 5% confidence level (0.254) with N = 60, it can be said that r count is greater than r table. Thus it can be concluded that there is a strong influence between promotion on purchasing decisions in Mijen District. While r_(x_(1x_2)y) = 0.638 after being consulted with the r table at the 5% confidence level (0.254) with N = 60, it can be said that r count is greater than r table. Thus it can be concluded that there is a strong influence between brand image and promotion on purchasing decisions in Mijen District.
PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN SISTEM REWARD TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA DRIVER GRAB BIKE (STUDI PADA KOMUNITAS GRAB BIKE RUMPUN ONLINE SEMARANG) Muhammad Whisnu Agitia; Nadia Dwi Irmadiani
CiDEA Journal Vol. 1 No. 1 (2022): Juni : CiDEA Journal
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/cideajournal.v1i1.85

Abstract

Faktor – faktor yang mempengruhi produktivitas kerja driver Grab bike komunitas rumpun online Semarang yaitu komitmen organisasi dan system reward. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan bukti empiris yang menunjukan bahwa komitmen organisasi dan sistem reward secara simultan maupun parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja driver Grab bike studi pada komunita srumpun online Semarang. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai kumulatif komitmen organisasi aadalah sebesar 89,29% yang bermasuk dalam kategori tinggi. Nilai kumulatif system reward adalah 76,83% yang termasuk dalam kategori tinggi, dan nilai kumulatif produktivitas kerja adalah 83,94% yang termasuk dalam kategori tinggi. Hasil perhitungan statistik diperoleh koefisien korelasi ganda pengaruh komitmen organisasi dan sistem reward terhadap produktifitas kerja driver Grab bike adalah sebesar 0,750. Hasil uji F sebesar 43,7 (> F tabel 3,13), yang menunjukkan bahwa komitmen organisasi dan sistem reward berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja driver Grab bike (studi pada komunitas rumpun online Semarang) secara parsial dan simultan.
Analisa Kinerja Rumah Sakit Daerah K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang dengan Balance Scorecard Nadia Dwi Irmadiani; Mochamad Hangga Novian; Erna Silviana
Serat Acitya Vol. 12 No. 1 (2023): April: Jurnal Ilmiah Serat Acitya
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/sa.v12i1.553

Abstract

Sesuai Undang – Undang Dasar 1945 pasal 28 H ayat (1) setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, ketersediaan pelayanan kesehatan yang merata, bermutu dan berorientasi kepada kepuasan pasien merupakan tuntutan yang harus dipenuhi rumah sakit. Hal ini berarti bahwa rumah sakit dituntut untuk memiliki kinerja yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, menguji, dan mengukur kinerja Rumah Sakit Daerah K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang dengan menggunakan Balance Scorecard. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Data yang dikumpulkan adalah data sekunder dan data primer. Data sekunder diperoleh dari dokumentasi laporan keuangan, laporan rekam medik dan laporan SDM tahun 2019 – 2021. Data primer diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada pasien dan pegawai rumah sakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja rumah sakit dari perspektif keuangan pada tahun 2019 – 2021 secara umum baik, namun untuk total assets turnover ratio dan CRR masih dibawah standar. Kinerja rumah sakit dari perspektif pelanggan pada tahun 2019 – 2021 sudah baik. Kinerja dari perspektif proses bisnis internal tahun 2019 – 2021 kurang baik, dimana persentase nilai BTO, GDR, dan NDR sesuai dengan standar Permenkes Nomor 1171 Tahun 2011. Kinerja dari perspektif pertumbuhan dan pembelajaran pada tahun 2019 – 2021 menunjukkan kinerja yang baik. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kinerja RSD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang dilihat dari 4 perspektif Balance Scorecard adalah cukup baik. Manajemen perlu memberikan perhatian khusus terhadap pengukuran indikator yang kurang baik maupun cukup baik agar dapat ditingkatkan, dan mempertahankan penilaian terhadap indikator yang baik guna meningkatkan kinerja rumah sakit di masa yang akan datang.