p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Ulil Albab ULIL ALBAB
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pengendalian Kualitas Produk Jimbe Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) dan Failure Mode And Effects Analysis (FMEA) Studi Kasus CV. Akbar Metatama Melviana Margareta; Andung Jati Nugroho
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 9: Agustus 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i9.1970

Abstract

CV Akbar Metatama perusahaan pengecoran Logam. Bulan Januari 2022 – Desember 2022 memproduksi Jimbe sebanyak 820 unit dengan tiga jenis kecacatan yaitu berlubang peresentase cacat 37%, retakkan 34 unit peresentase cacat 32%, ekor tikus 34 unit peresentase cacat 30%. kecacatan menyebabkan rework cost, rework time berakibat keterlambatan pengiriman produk, memperbaiki kualitas mutu, dan meningkatkan keuntungan. Statistic Quality Control adalah statistik pengendalian kualitas yang merupakan teknik penyelesaian masalah menggunakan metode statistik dan metode Failure Mode and Effect Analysis adalah metode mengidentifikasi dan menganalisa potensi kegagalan akibatnya dan merencanakan proses produksi secara baik dan menghindari kegagalan proses produksi. Hasil pengolahan data menggunakan peta kendali P untuk LCL dan UCL dikatakan aman. Faktor penyebab kecacatan yaitu manusia yaitu human error, Mesin tidak ada alat pengecekan cairan logam. Material yaitu pemilihan bahan kurang. komposisi bahan 30% aluminium batangan, 70% rijekan. Metode yaitu perlu melakukan perhitungan kecepatan pengisian (fillingrate), pengecekkan cetakan (permeabilitas), lingkungan yaitu kebisingan dan suhu ruangan melebihi standar kerja. Analisis FMEA diketahui RPN tertinggi yaitu cacat berubang dengan prioritas pertama RPN 100, dengan skala detection control pada kegagalan (failure mode) yaitu pemilihan komposisisi bahan campuran diperbaiki dengan komposisi bahan campuran 50% dan bahan utama 50% aluminium batangan dan pembelian alat ukur suhu Termometer Bimetal.
Analisis Pengendalian Kualitas Produk Jimbe Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) dan Failure Mode And Effects Analysis (FMEA) Studi Kasus CV. Akbar Metatama Melviana Margareta; Andung Jati Nugroho
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 9: Agustus 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i9.1970

Abstract

CV Akbar Metatama perusahaan pengecoran Logam. Bulan Januari 2022 – Desember 2022 memproduksi Jimbe sebanyak 820 unit dengan tiga jenis kecacatan yaitu berlubang peresentase cacat 37%, retakkan 34 unit peresentase cacat 32%, ekor tikus 34 unit peresentase cacat 30%. kecacatan menyebabkan rework cost, rework time berakibat keterlambatan pengiriman produk, memperbaiki kualitas mutu, dan meningkatkan keuntungan. Statistic Quality Control adalah statistik pengendalian kualitas yang merupakan teknik penyelesaian masalah menggunakan metode statistik dan metode Failure Mode and Effect Analysis adalah metode mengidentifikasi dan menganalisa potensi kegagalan akibatnya dan merencanakan proses produksi secara baik dan menghindari kegagalan proses produksi. Hasil pengolahan data menggunakan peta kendali P untuk LCL dan UCL dikatakan aman. Faktor penyebab kecacatan yaitu manusia yaitu human error, Mesin tidak ada alat pengecekan cairan logam. Material yaitu pemilihan bahan kurang. komposisi bahan 30% aluminium batangan, 70% rijekan. Metode yaitu perlu melakukan perhitungan kecepatan pengisian (fillingrate), pengecekkan cetakan (permeabilitas), lingkungan yaitu kebisingan dan suhu ruangan melebihi standar kerja. Analisis FMEA diketahui RPN tertinggi yaitu cacat berubang dengan prioritas pertama RPN 100, dengan skala detection control pada kegagalan (failure mode) yaitu pemilihan komposisisi bahan campuran diperbaiki dengan komposisi bahan campuran 50% dan bahan utama 50% aluminium batangan dan pembelian alat ukur suhu Termometer Bimetal.