PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengecoran logam yang memproduksi berbagai logam. Perusahaan ini maju cukup pesat, dimana produknya telah terjual hingga ke luar negeri. Namun saat produksi manhole pada periode November 2022-Maret 2023, terdapat beberapa kerusakan yang mengakibatkan terganggunya dan hilangnya waktu produktif, pada bulan Januari 2023 terjadi kerusakan pada tanur induksi yang menyebabkan downtime selama 240 menit membuat produksi berjalan tidak optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi terjadinya downtime pada penggunaan tanur induksi dengan menggunakan metode Overall Equpment Effectiveness (OEE) dan menghitung kerugian utama yang timbul menggunakan metode Six Big Losses. Setelah dilakukan pengolahan data diketahui nilai OEE yang didapat sebesar 67,36% < 85% standar JIPM. OEE juga melakukan perhitungan tiga rasio utama yaitu availability ratio yang didapat 95,69%, performance ratio sebesar 75,47%, dan quality ratio sebesar 92,89%. Losses tertinggi yang didapat dari perhitungan six big losses merupakan reduced speed losses sebesar 23,49%. Setelah dilakukan analisis menggunakan diagram sebab akibat diketahui bahwa faktor yang mempengaruhi penurunan efisiensi mesin yaitu terjadinya kerusakan berupa pasir silika menipis, tungku retak, penyanggah patah, dan pipa pendingin tersumbat. Maka, dilakukan upaya perbaikan berdasarkan faktor dan penyebab permasalahan menggunakan metode 5W+1H.