Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Implementasi Fuzzy C-Means (FCM) dan Generalized Fuzzy C-Means (GFCM) dalam Clustering Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Pengeluaran Anggun Yuliarum Qur'ani; Ratna Sari Widiastuti
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 9: Agustus 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i10.2258

Abstract

Pembagian objek ke dalam suatu kelompok yang mirip atau saling terkait satu sama lain dan berbeda dengan objek-objek dalam kelompok lain disebut dengan pengelompokan atau clustering. Fuzzy Clustering (FC) merupakan jenis clustering objek menjadi anggota dari setiap cluster dengan bobot keanggotaan antara 0 (tidak termasuk anggota) dan 1 (mutlak termasuk anggota). FC yang keberadaan atau letak suatu data dalam klaster tergantung pada derajat keanggotaan data tersebut disebut dengan Fuzzy C-Means (FCM) clustering. Modifikasi Fuzzy C-Means (FCM) dengan menambahkan sebuah parameter guna meningkatkan kecepatan konvergensi dan mendapatkan hasil yang lebih sedikit kesamaran dengan menyesuaikan matriks keanggotaan pada setiap iterasi disebut dengan Generalized Fuzzy C-Means (GFCM). Data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan statistik pendapatan regional yang dapat dimanfaatkan untuk mengevaluasi hasil pembangunan sekaligus sebagai dasar perencanaan pembangunan ekonomi di suatu wilayah tertentu. Pada penelitian ini ingin mengimplementasikan Fuzzy C-Means (FCM) dan Generalized Fuzzy C-Means (GFCM) dalam clustering Produk Domestik Regional Bruto(PDRB) menurut pengeluaran. Penelitian memberikan informasi bahwa jumlah klaster terbentuk adalah sebanyak 3 klaster dan hasil clustering memberikan kesimpulan bahwa FCM lebih tidak terlalu kabur(fuzzy). Informasi ini diperoleh dari nilai Partition entropy dan XieBeni index pada FCM lebih kecil daripada GFCM, dan nilai Partition coeff pada FCM lebih besar daripada GFCM.
Graf Nilpoten Dari Gelanggang Bilangan Bulat Modulo Berorde Pangkat Prima Deny Putra Malik; I Gede Adhitya Wisnu Wardhana; Putu Kartika Dewi; Ratna Sari Widiastuti; Fariz Maulana; Abdul Gazir Syarifudin; Zata Yumni Awanis
JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 8 No 1 (2023): Maret - Agustus 2023
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26594/jmpm.v8i1.2920

Abstract

Graf nilpoten dari gelanggang bilangan bulat modulo merupakan salah satu representasi graf pada struktur aljabar. Penelitian ini bertujuan mencari bentuk dan sifat graf nilpoten dari gelanggang bilangan prima modulo yang kemudian digeneralisasi menjadi gelanggang bilangan bulat modulo berpangkat prima sebarang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi literatur. Pada gelanggang bilangan prima modulo, diperoleh bentuk graf nilpotennya adalah suatu graf bintang. Kemudian karakteristik dari graf nilpoten pada gelanggang bilangan bulat modulo berpangkat prima sebarang adalah memuat subgraf lengkap dan memuat buah subgraf bintang .
Estimasi Parameter Model Geographically Weighted Ridge Regression pada Indikator Pengukuran Penanganan Stunting di Indonesia Anggun Yuliarum Qur’ani; Made Ayu Dwi Octavanny; Ratna Sari Widiastuti
OKTAL : Jurnal Ilmu Komputer dan Sains Vol 2 No 08 (2023): OKTAL : Jurnal Ilmu Komputer Dan Sains
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Regression that is implemented on cross-sectional data and weighted by geographic space coordinates is called Geographically Weighted Regression (GWR). When local multicollinearity problem is detected in GWR model, Geographically Weighted Ridge Regression (GWRR) can include this problem. One of the government's main agendas is to accelerate the reduction of stunting in children under five.. The prevalence of stunting among children under five shows a decrease between 2020 and 2021. GWRR performs very well in handling local multicollinearity problems by looking at the almost perfect coefficient of determination ( ) of 99.99815%. From all provinces in Indonesia, the biggest factors that influence IKPS are KPS/KKS or Food Aid Recipients, Education Dimension, and Immunization.  
ANALYSIS OF CONSUMER PREFERENCES IN CONSUMING PROCESSED COFFEE PRODUCTS AT CAFE NECTAR BALI Isabel Divya Georgiana Walewangko; I Komang Gde Sukarsa; I Gusti Ngurah Lanang Wijayakusuma; I Putu Eka Nila Kencana; I Gusti Ayu Made Srinadi; Ratna Sari Widiastuti
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v4i3.2104

Abstract

Coffee beverages have become a highly sought-after product, particularly in tourist areas that are favoured by both local and foreign tourists. For this reason, there are many business owners who want to expand their business with coffee as the main menu. Cafe Nectar Bali, not far from the tourist attraction Garuda Wisnu Kencana (GWK), is one of the places frequented by both locals and foreign tourists. The purpose of this study is to identify the characteristics consumers often consider when consuming processed coffee products at Cafe Nectar Bali and to understand the preferences of local residents and foreign tourists regarding processed coffee products offered. The research method used is the analysis of local and foreign tourist preferences using conjoint analysis techniques. The findings show that consumers are prioritizing the type of coffee and how it is served. Both locals and foreign tourists value the diversity feature more than the presentation method feature. Local consumers choose the stimulus of latte variant and hot serving methods. On the other hand, foreign tourists chose the stimulus of latte variant and the cold serving method. Coffee; Conjoint Analysis; Consumer Preferences