Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Learning Management In Increasing Students' Learning Motivation At Ma Karya Bakti Sukasari Kertasari Bandung District Ahadiat Ahadiat; Jajang Rusmana; Prisna Defauzi; Deti Rostini; Emay Mastiani
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 1 (2024): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v8i1.7507

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah banyaknya peserta didik yang motivasi belajarnya kurang karena disebabkan beberapa faktor salah satunya yaitu faktor lingkungan, kurangnya motivasi belajar dalam diri peserta didik, peserta didik tidak menyukai mata pelajaran tertentu, dan pengaruh perkembangan teknologi yang tidak dimanfaatkan dengan baik yang menyebabkan peserta didik malas dalam belajar dan prestasi belajar menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen pembelajaran dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah manajemen pembelajaran, motivasi belajar, dan peserta didik. Deskripsi hasil penelitian disajikan dalam uraian kata-kata. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen pembelajaran dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik di MA Karya Bakti telah melakukan manajemen pembelajaran secara umum dibuktikan dengan membuat perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi. Adapun kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan, salah satunya ada saja guru yang tidak membuat RPP terbaru tetapi menggunakan yang sebelumnya, juga berkaitan kendala benda dan sarana prasarana yang masih kurang.
MANAJEMEN PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI SMA AL QONA’AH BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG Suharyanto H Soro; Nuron Rhamdani; Rudi Alam; Ahadiat Ahadiat
ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 1 No. 8 (2023): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, Agustus 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/armada.v1i8.745

Abstract

Pembiayaan pendidikan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMA Al Qona’ah Baleendah dilaksanakan melalui implementasi fungsi-fungsi manajemen yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, penggunaan, pengawasan, serta faktor-faktor pendukung dan penghambat penggunaan biaya BOS pada SMA Al Qona’ah Baleendah di Kabupaten Bandung. Pendekatan penelitian metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi serta teknik analisis data yang digunakan meliputi kegiatan reduksi data, penyajian data, dan penarikan/verifikasi kesimpulan. Subjek penelitian Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Bendahara, guru, Komite Sekolah, Pengawas Pembina dan Tim Manajemen BOS Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Perencanaan program dilakukan berdasarkan petunjuk teknis penggunaan dana BOS dengan melibatkan seluruh warga sekolah, dan Dinas Pendidikan melalui kantor cabang dinas pendidikan, serta melakukan sosialisasi kepada warga sekolah, orang tua serta masyarakat tentang program yang telah direncanakan, (2) Penggunaan dana BOS dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis dan program yang telah direncanakan, (3) Pengawasan penggunaan dana BOS dilakukan oleh Komite Sekolah, dan Dinas Pendidikan (Kantor Cabang Dinas Pendidikan). Pengawasan dilakukan dengan membandingkan antara program yang direncanakan dengan pelaksanaan, dan (4) faktor-faktor kekuatan penggunaan dana BOS adalah upaya mewujudkan visi dan misi, kepemimpinan kepala sekolah yang koperatif, tingkat pendidikan guru yang memadai, dukungan masyarakat akan kemajuan pendidikan, transparansi penggunaan dana BOS dan keinginan personil sekolah untuk meningkatkan mutu sekolah. Sedangkan faktor-faktor penghambat adalah kurangnya jumlah operator pendataan, anggaran yang diterima belum memenuhi semua kebutuhan sekolah, dan adanya pos-pos pembiayaan yang tidak tercantum dalam petunjuk teknis penggunaan dana BOS serta kurangnya partisipasi masyarakat dalam dukungan dana.