Andi Ade Ula Saswini
Prodi Gizi, Institut Teknologi dan Kesehatan Tri Tunas Nasional

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH TULANG IKAN BANDENG MENJADI CEMILAN KERUPUK STIK TINGGI KALSIUM DAN PROTEIN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING Tamzil Azizi Musdar; Syamsuryanita Syamsuryanita; Andi Ade Ula Saswini
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.17553

Abstract

Abstrak: Angka kejadian stunting di Kabupaten Pangkep tahun 2022 masih tinggi yakni sebesar 34,2. Limbah ikan merupakan salah satu permasalahan terbesar dalam industri pengolahan ikan karena dapat mencemari lingkungan baik di darat maupun diperairan. Tulang ikan yang dikategorikan sebagai limbah mengandung protein yang cukup tinggi. Kegiatan pengabdian bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta mengolah limbah tulang ikan bandeng menjadi produk ungulan berupa kerupuk stik bergizi dan mudah diterima anak-anak yang dapat digunakan untuk pencegahan stunting. Metode pengabdian dilakukan dengan penyuluhan dan pelatihan. Mitra pengabdian adalah kader dan ibu-ibu yang memiliki balita di wilayah kerja Puskesmas Bungoro. Peserta pada pengabdian ini sebanyak 33 orang. Evaluasi dilakukan dengan membagi kuesioner dan observasi langsung keterampilan mitra membuat kerupuk stik tulang ikan bandeng. Hasil pretest mayoritas pengetahuan peserta berada pada kategori cukup (48,5%). Hasil posttest menunjukkan peningkatan pengetahuan dengan nilai rata-rata peserta berada pada kategori baik (70%). Untuk peningkatan keterampilan, 31 peserta (94%) terampil membuat kerupuk stik tulang ikan bandeng secara mandiri setelah diberikan pelatihan.Abstract: The incidence of stunting in Pangkep Regency in 2022 is still high at 34.2. Fish waste is one of the biggest problems in the fish processing industry because it can pollute the environment both on land and in waters. Fish bones which are categorized as waste contain quite high protein. The service activity aims to improve the participants' skills in processing milkfish bone waste into a superior product in the form of nutritious stick crackers that are easily accepted by children which can be used for stunting prevention. The service method is carried out by counseling and training. Service partners are cadres and mothers who have toddlers in the working area of the Bungoro Health Center. Participants in this dedication were 33 people. The evaluation was carried out by distributing questionnaires and direct observation of partners' skills in making milkfish bone crackers. The pretest results of the majority of participants' knowledge were in the sufficient category (48.5%). The posttest results showed an increase in knowledge with the average score of the participants being in the good category (70%). For skills improvement, 31 participants (94%) were skilled at making milkfish bone crackers independently after being given training.