Debi Sartono
Universitas Lancang Kuning

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Kinerja Penyuluh Peternakan di Kabupaten Kuantan Singingi Debi Sartono; Fatkhurahman; Bambang Supeno
JURNAL KOMUNITAS SAINS MANAJEMEN Vol. 2 No. 2 (2023): JURNAL KOMUNITAS SAINS MANAJEMEN
Publisher : Yayasan Education Al Aqsho Modern

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55356/jksm.v2i2.95

Abstract

Peningkatan produktivitas ternak sejalan dengan meningkatnya pengetahuan dan teknologi peternak yang berhubungan dengan budidaya ternak itu sendiri. Upaya yang dapat dilakukan adalah menngedukasi peternak melalui kegiatan penyuluhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik dan tingkat kinerja PPL Peternakan PNS di Kabupaten Kuantan Singingi. Penelitian ini merupakan penelitian survei kuantitatif yang didukung dengan data kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah penyuluh berstatus Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Kuantan Singingi, sedangkan sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan purposive sampling, penyuluh peternakan yang diambil 3 orang perkecamatan sehingga total sampelnya sebanyak 45 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 91/Permentan/OT.140/9/2013 tentang Pedoman Evaluasi Kinerja Penyuluh Pertanian. Data yang didapat dianalisis menggunakan aplikasi Microsoft Excel 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata penyuluh berumur 38-45 tahun sebanyak 25 orang, masa kerja 6-10 tahun sebanyak 24 orang, jabatan fungsional penyuluh adalah trampil sebanyak 25 orang, berpendidikan sarjana sebanyak 37 orang yang mengikuti pendidikan non-formal sebanyak 15-25 kali sebanyak 23 orang. Rata-rata penyuluh membina sebanyak 2 desa sebanyak 24 orang, kelompok binaan penyuluh sebanyak 9-16 kelompok sebanyak 27 orang yang dikunjungi secara rutin kurang dari 5 kali sebanyak 28 orang. Kinerja penyuluh rata-rata baik mulai dari persiapan sebelum menyuluh, pelaksanaan penyuluhan, dan melakukan evaluasi setelah kegiatan penyuluhan selesai. Hal ini dibuktikan oleh nilai evaluasi sekitar 72,1 sehingga nilai prestasi kerjanya rata-rata 90,1 yang dikategorikan sangat baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah untuk dapat meningkatkan kinerjanya, penyuluh harus membuat dan menyediakan hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan penyuluhan seperti yang tertuang di dalam peraturan menteri pertanian tersebut