Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UPAYA PENYULUHAN DAN PEMBERIAN PMT PADA BAYI & BALITA DALAM MENANGANI MASALAH STUNTING DI DESA ROJOPOLO KABUPATEN LUMAJANG Adista Nur Alifa; Dellia Ayu Fitria; Ferry Dinata; Intan Renzy Yuliantin; Ahmad Zainuddin
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 3, No 5 (2023): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v3i5.593

Abstract

Stunting is a serious public health problem in Indonesia. Stunting is caused by malnutrition in children aged 0-59 months. The latest survey by SSGI in 2022 states that Rojopolo Village is one of the villages with the highest cases of stunting in Lumajang. The stunting rate in 2022 in Rojopolo village reaches 23%. The purpose of the service is to increase knowledge, increase pregnant women's awareness of the health of the fetus and baby and prevent the stunting rate in Rojopolo village from getting higher. The method used is starting with a door to door survey and by conducting counseling to the community, especially mothers and providing assistance to pregnant women and mothers who already have children or toddlers. This activity involved approximately 20 participants. The result of this community service program is that the community gets various knowledge about stunting and nutrition in pregnant women as well as exchanging information and sharing experiences during pregnancy. It is hoped that the community and cadres/village health workers can work together in reducing the stunting rate in Rojopolo VillageĀ ABSTRAKStunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang cukup serius di Indonesia. Stunting disebabkan oleh kurangnya gizi pada anak usia 0-59 bulan. Survei terbaru oleh SSGI tahun 2022 menyatakan bahwa Desa Rojopolo termasuk dalam desa dengan kasus tertinggi stunting se-Kabupaten Lumajang. Angka stunting tahun 2022 di desa Rojopolo mencapai persentase 23%. Tujuan pengabdian adalah untuk meningkatkan pengetahuan, meningkatkan kesadaran ibu hamil terhadap kesehatan janin dan bayi serta mencegah angka stunting di desa Rojopolo semakin tinggi. Metode yang dilakukan adalah dimulai dengan survey door to door dan dengan melakukan penyuluhan pada masyarakat khususnya ibu-ibu serta melakukan pendampingan kepada ibu hamil dan ibu yang telah memiliki anak atau balita. Kegiatan ini melibatkan kurang lebih 20 peserta. Hasil program pengabdian ini adalah masyarakat mendapatkan berbagai pengetahuan mengenai stunting dan nutrisi pada ibu hamil serta saling bertukar informasi dan sharing pengalaman saat hamil. Diharapkan masyarakat dan kader/petugas kesehatan desa dapat saling bekerja sama dalam menurunkan angka stunting yang ada di Desa Rojopolo.